SELATPANJANG (riaumandiri.co)- Kepala Bagian Humas Setdakab Meranti, Ery Suhairi minta kepada para wartawan yang bertugas di Meranti agar menyuguhkan informasi positif dalam setiap pemberitaan pembangunan.

Berita konstruktif atau berita membangun sesuai dengan fisi misi jurnalistrik itu sendiri. Sehingga Pers tidak asal menaikkan sebuah beritaan yang tidak berdasarkan fakta. Jika berita tanpa dasar yang kuat, tentu akan mengurangi kepercayaan publik terhadap wartawan itu sendiri.

Untuk itu Pers diharapkan terus meningkatkan kemampuan jurnalistiknya. Setiap pemberitaan yang disuguhkan akan menjadi berita menarik dan bahkan bisa dijadikan acuan maupun dasar pemikiran kebijakan pemerintah.
Di sisi lain, Pers dalam menyampaikan berbagai persoalan di lapangan, juga dituntut agar bisa memberikan solusi dalam mencari jalan keluar dari sebuah persoalan atau kendala.

Jadi tidak hanya sekadar menyampaikan persoalan lapangan saja, tapi hendaknya juga dengan ketajaman dan kematangan Pers itu sendiri, mampu membantu pemikiran guna mencari jalan terbaik.

"Dengan demikian peran Pers tidak hanya sekadar pemberita belaka, melainkan juga turut menjadi penghadir solusi,”sebutnya lagi.

Satu hal yang hendaknya tetap dipelihara oleh rekan wartawan lanjut dia, rambu-rambu dan kode etik harus tetap menjadi pedoman dan dikedepankan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Sehingga kredibilitas seorang wartawan akan tetap terpelihara.

Wartawan tidak melakukan penghukuman dan senantiasa menghormati pra duga tak bersalah. Melakukan chek and rechec, sesuai UU Pokok Pers dan KEJ.

"Untuk itu dalam menyuguhkan berita kritikan, tetap berada pada posisi yang santun dan beradab. Tidak asal mengkritik walau kritikan sehat tersebut pada dasarnya dibutuhkan untuk perbaikan,"pungkas dia.(jos)