DURI (HR)- Seorang investor Riau tertarik menanamkan modalnya untuk membangun pabrik tepung tapioka di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis. Kabar menggembirakan itu disampaikan Camat Mandau H Hasan Basri, baru-baru ini.

 Menurut camat, investor bersangkutan akan turun ke Mandau dalam waktu dekat. "Saya baru saja berbicara dengan salah seorang investor asal Riau. Beliau tertarik dengan tawaran saya untuk membangun pabrik tepung tapioka di Mandau. Sebelum turun ke Mandau, kami pun sudah sepakat untuk melakukan peninjauan terlebih dulu ke Lampung Selasa (3/2) pekan depan. Dalam kunjungan itu, akan dijajaki pula rencana kerja sama dengan pengusaha tapioka di Lampung yang sudah punya pengalaman," beber H Hasan Basri.

Menurut camat, Lampung merupakan penghasil ubi kayu terbesar di Indonesia. Provinsi paling ujung di selatan Pulau Sumatera itu memproduksi sembilan juta ton ubi kayu per tahun. "Di Lampung juga terdapat, sebanyak 64 pabrik tepung tapioka. Dan pabrik tapioka terbesar di Indonesia itu juga ada disana. Makanya, kami akan ke Lampung untuk meninjau," ucap Hasan.
Ditambahkannya, varietas ubi kayu untuk mendukung pabrik tapioka yang dibudidayakan di Lampung adalah ubi gajah. Masa panennya sembilan bulan atau lebih. Makin tinggi usianya, makin tinggi pula kandungan patinya.

"Satu batang ubi gajah itu bisa menghasilkan panen 20 kilogram. Bahkan ada yang bisa sampai 40 kilogram. Ubi yang awalnya dikembangkan oleh seorang profesor di Kalimantan itu rencananya akan kita budidayakan pula di Mandau nantinya," beber Hasan Basri lagi.(sus)