Husni: Infrastruktur Wisata Bono Harus Dibenahi
PEKANBARU (riaumandiri.co)-Infrastruktur jalan menuju wisata Bono harus segera dibenahi jika ingin pariwisata di Kabupaten Pelalawan semakin menggeliat dan dikenal menasional dan internasional. Karena hingga kini, jalan menuju wisata ini sangat buruk dan tidak menunjang untuk kemajuan wisata Bono ke depan.
Demikian dikatakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Riau daerah pemilihan Pelalawan dan Parpil Gerindra Husni Thamrin, Kamis (18/2) usai mengikuti Sidang Paripurna di Kantor DPRD Riau. Dia mengaku, merasa prihatin dengan jalan menuju Ombak Bono di Jalan Lintas Bono, Kabupaten Pelalawan tersbeut.
"Padahl jika jalan ini mulus dan cantik, maka akan menghasilan pendapatan asli daerah yang akan mensejahterakan masyarakat Pelalawan terutama masyarakat sekitar," sebutnya.
Disebutkannya, akses menuju objek wisata Ombak Bono di Kecamatan Teluk Meranti itu penuh dengan lumpu hingga sulit dilalui oleh warga. Khususnya bagi pengendara sepeda motor, susah melintas mengingat jalan yang terendam air, layaknya kubangan kerbau. Bahkan pengendara mobil harus ekstra hati-hati memilih badan jalan yang dilalui.
Dia menuturkan, sebenarnya Pemerintah Pusat sudah menganggarkan dana untuk pengembangan wisata Ombak Bono ini, tinggal bagaimana Pemerintah Kabupaten Pelalawan berusaha bagaimana dana ini cair demi kemajuan wisata Bono ke depan.
"Saat ini jalan ke Bono itu lebih cocok untuk off road, bukan untuk kendaraan biasa. Kalau mau maju minimal Jalan Lintas Timur 90 kilometer dari Simpang Bunud harusnya dibuat jalan base A," sebutnya.
Dia berharap, tahun ini Pemkab Pelalawan bisa membenahi objek wisata Bono ini. Mulai infrastruktur jalan, homestay atau hotel dan mendirikan rumah makan, sehingga menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Bono lebih banyak lagi.
"Harapan saya infrastruktur jalan, penginapan dan rumah makan bisa dibangun tahun ini. Bisa mencari investor untuk pengembangannya," saran Husni Thamrin lagi.
Promosi
Untuk promosi, Husni Thamrin menyarankan, Dinas Pariwisata Pelalawan dan Dinas Pariwisata Provinsi Riau agar duduk semeja membicarakan bagaimana upaya-upaya promosi Omba Bono ini ke depan, sehingga lebih mendunia lagi.
'Selain infratruktur, tanpa promosi yang jelas, tentunya akan menghambat kemajuan wisata Bono ini ke depan.
Harapan saya Dinas Pariwisata Pelalawan dan Dinas Pariwisata Provinsi Riau mencari strategi lebih lagi untuk memajukannya," sarannya.(mel)