Warga Bungaraya Resah
BUNGARAYA (riaumandiri.co)-Dengan adanya korban pencopetan dan banyaknya korban hitnotis dari orang tak dikenal di Kecamatan Bungaraya, membuat masyarakat resah. Pasalnya, pelaku hitnotis dan pencopetan tersebut sampai saat ini belum tertangkap dan terungkap.
Hal ini disampaikan Mulyani (39), warga Dusun I, Kampung Temusai Bungaraya, Selasa (16/2).
Ia mengaku, rugi dan resah dengan kejadian yang menimpa istrinya kemarin siang di pasar Senin Bungaraya. Pasalnya, istrinya yang hendak berbelanja ke pasar untuk memenuhi kebutuhan toko yang ia miliki habis digondol seorang wanita yang tak dikenal yang menghitnotis dirinya.
"Kami sangat resah sekali dengan adanya pelaku hitnotis yang berkeliaran di kecamatan bungaraya, kususnya dipasar-pasar. Karena istri saya kemarin baru saja kehilangan uang 4 juta rupiah yang disamber oleh wanita tak dikenal yang menepuk pundak istri saya, sehingga barang-barang berharga yang ada ditasnya dan uang 4 juta rupiah dibawa wanita yang menghitnotis tersebut," kata Mulyani.
Senada juga diungkapkan Nuraini, Istri Mulyani. Ketika dirinya di Pasar Senin berjumpa dengan seorang wanita yang memakai jilbab tertutup, kemudian wanita tersebut menepuk pundaknya sehingga ia tidak sadar dan harta miliknya diberikan semua.
"Ketika wanita yang berjilbab itu menepuk pundak saya, saya langsung tak sadarkan diri, tiba-tiba uang belanja yang saya miliki saya serahkan semua kepada orang itu. Namun setelah orang itu pergi beberapa langkah, saya baru sadar kalau uang saya dibawa orang itu dan saya cari tidak ketemu," ceritanya.
Kapolsek Bungaraya AKP Syafnil ketika dihubungi melalui telpon seluler, Selasa (16/2) mengatakan, selama ini belum ada laporan dari masyarakat. Dia berharap, masyarakat jangan takut untuk melaporkan kejadian-kejadian yang meresahkan masyarakat, agar pihak Polsek Bungaraya segera menindak lanjuti.
"Tidak ada laporan kekita bahwa ada korban hitnotis atau pencopetan, untuk itu saya menghimbau kepada masyarakat agar segera melaporkan kejadian-kejadian yang meresahkan masyarakat.(gan)