Pj Bupati Apresiasi Program Samsat Online
RENGAT(riaumandiri.co)-Hadirnya pelayanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap berbasis online, diharapkan akan semakin memudahkan masyarakat dalam memenuhi kewajibannya membayarkan pajak kendaraan.
Hal itu disampaikan Penjabat Bupati Inhu Kasiarudin, saat ditemui usai Launching Samsat Online, Senin (15/2), yang diselenggarakan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Riau bersama Polda Riau dan Jasa Raharja. Penjabat Bupati juga menjelaskan, samsat online ini merupakan salah satu terobosan positif yang dilakukan oleh Pemprov Riau guna sebagai upaya dalam meningkatkan sumber pendapatan daerah.
Kasiarudin juga menyambut baik sekaligus menyampaikan terima kasih kepada pihak pemerintah provinsi dengan hadirnya samsat berbasis online ini. Acara ini dibuka Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.
Bersamaan dengan itu, juga dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama dan prasasti enam unit kantor Pemberian Keringanan Denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang telah dibangun di enam kabupaten yakni, Rengat, Rohul, Duri, Meranti, Siak dan Kuansing.
Pada kesempatan itu, juga diserahkan empat unit mobil Samsat Keliling dari Bank Riau Kepri kepada pihak Dispenda.
Keberadaan mobil samsat keliling ini nantinya akan dimanfaatkan dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat yang berada di wilayah pelosok. Turut hadir dalam kesempatan itu, Kapolda Riau Brigjen Dolly Bambang Hermanto, perwakilan Korem 031 Wirabima, anggota DPRD Riau, para pejabat di lingkungan Pemprov, Dirut Bank Riau Kepri Irvandi Gustari, serta para Bupati maupun perwakilan dari seluruh kabupaten kota.
Kepala Dispenda Prov Riau SF Hariyanto, menjelaskan selain samsat online dan pelayanan samsat keliling, salah satu program yang juga akan dilakukan bagi kawasan sulit dijangkau yaitu program samsat ransel. Dimana dalam pelaksanaannya, para petugas nantinya akan mendatangi rumah-rumah warga yang berada di daerah pelosok atau yang sulit terjangkau.
Sementara itu, Plt Gubri mengapresiasi terobosan yang dilakukan oleh Dispenda. Menurutnya ini merupakan salah satu upaya jemput bola, dalam menggali potensi pajak sekaligus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat serta upaya peningkatan pendapatan daerah. (eka)