"PTMSI Riau memprogramkan pemusatan latihan berkelanjutan untuk kelompok pemula dan kadet. Sasaran akhirnya adalah untuk melahirkan atlet tenis meja andalan untuk Riau. Sementara sasaran pendeknya adalah Kejurnas KU pada November nanti di Kalimantan Utara," ujar Kabid Binpres PTMSI Riau, Uspandi kepada Haluan Riau, Sabtu (31/1) di Pekanbaru.
Uspandi menyebutkan untuk tahap awal PTMSI telah menggelar seleksi atlet untuk kelompok SD dan SMP, Sabtu (31/1) di GOR Nuansa Pekanbaru. Hasilnya, PTMSI Riau mendapatkan 16 atlet yang masuk empat besar.
Untuk kelompok SD putra mereka yang masuk empat besar adalah Mizan dari Kuansing, Regi (Pekanbaru), Raihan (Kampar) dan Reza (Pekanbaru). Kemudian di kelompok SD putri ada Ade Pamela (Pekanbaru), Fira (Kampar), Putri (Siak) dan Helen (Kampar).
Sementara di kelompok SMP putra yaitu Anagi (Bengkalis), Dayat (Bengkalis), Rafgi (Kampar) dan Fadil (Kampar). Untuk putrinya ada Rara (Pekanbaru), Miftahul (Kuansing), Zaza (Pekanbaru) dan Dela (Kampar).
"Dari seleksi yang dilaksanakan didapat 16 atlet yang masing-masing menempati posisi empat besar. Selanjutnya hasil ini akan dibawa ke Ketua PTMSi Riau, Steven Gunawan. Beliau yang akan memutuskan berapa atlet yang akan masuk pemusatan latihan berkelanjutan," ujarnya.
Ia menjelaskan sesuai dengan program dari Ketua PTMSI Riau, mereka yang lolos akan melakukan latihan terprogram tiap hari di GOR Nuansa Pekanbaru. Para atlet juga akan dicarikan sekolahnya di Pekanbaru sehingga tidak mengganggu program pemusatan latihan.
"Rencana Ketua PTMSI Riau, atlet-atlet ini akan mengikuti pemusatan latihan jangka panjang di Pekanbaru. Untuk itu, mereka juga akan dicarikan sekolah di Pekanbaru dan termasuk penginapan mereka," jelasnya.(pep)