PEKANBARU (riaumandiri.co)-Dalam upaya meningkatkan Pendapat Asli Daerah dari sektor pajak kendaraan, Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pendapatan Daerah, mendirikan unit pelayanan terpadu pembayaran pajak di 6 daerah dan Samsat Online.

Launcing penggunaan 6 kantor UPT pembayaran pajak, diresmikan langsung Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, Minggu (14/2) pagi, di area car free day, Jalan Gajahmada, Pekanbaru. Ke-6 UPT tersebut yakni, UPT Kabupaten Rohul, Meranti, Siak, Teluk Kuantan, Rengat dan Duri.

Plt Gubri, Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, penghasilan pajak dari

Upaya
sektor pajak kendaraan ini mengalami penurunan hingga mencapai 20 persen, dan mempengaruhi PAD Riau. Untuk itu perlu adanya perubahan bagaimana agar warga dimudahkan dengan pembayaran pajak, tanpa harus membayar ke kantor pusat.

"Ini salah satu upaya Dispenda dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah. Dengan ditambahnya sarana dan prasarana teknologi ini, mempermudah masyarakat dalam pembayaran pajak. Dan keuntungannya bagi Dispenda langsung masuk ke rekening," ujar Plt Gubri.

Dijelaskan Plt, dengan adanya kantor UPT di daerah, masyarakat tidak perlu lagi datang jauh-jauh ke Pekanbaru untuk membayar pajak. Cukup dengan membayar di UPT yang telah tersedia. Selain itu, Dispenda juga telah menyiapkan 5 unit mobil yang akan jemput bola, di mana masyarakat juga bisa membayarnya melalui mobil unit milik Dispenda.

"Selain ada mobil yang jemput bola juga ada pasukan rangsel, dengan kendaraan motor akan langsung menuju tempat warga di daerah yang fasilitas internetnya tidak ada. Jadi dilakukan jemput bola," ungkapnya.

Lebih jauh lagi kata Plt Gubri, masalah Sumber Daya Manusia (SDM) juga harus ditingkatkan. Perlu ditingkatkan masalah integritas yang ada di Dispenda sendiri, SDM harus direformasi tidak lagi menunggu dan harus bergerak cepat, bagi pelayanan terhadap masyarakat.

"Ini SDM harus ditingkatkan. Apalagi Dispenda sudah mencanangkan zona integritas bebas korupsi, dan ini harus dijalankan. Ini dilakukan dalam rangka peningkatan PAD kita dan pembangunan di Provinsi Riau," tegas Plt Gubri.

Sementara itu, Kadispenda Riau, SF Hariyanto, mengatakan, peresmian kantor UPT dan Samsat online ini bentuk komitmen Pemprov Riau dengan pihak kepolisian dan Jasa Raharja, dalam meningkatkan pelayanan publik dan menuju wilayah bebas korupsi.

"Jadi dimanapun masyarakat wajib pajak kendaraan berada bisa membayar pajak langsung, melalui online dan di UPT yang telah diresmikan ini. Harapan kita ini bisa mempermudah masyarakat, yang diresmikan baru 6 UPT nanti akan ada dua lagi UPT Rohil dan Kubang," ujar SF Hariyanto.

Dijelaskan mantan Kadis PU Riau ini,  dengan telah diresmikannya UPT dan Samsat Online ini ke depan bisa meningkatkan PAD Riau, sesuai dengan harapan dari Plt Gubri. Sejauh ini PAD dari sektor pajak kendaraan memang tidak mencapai target. Dengan jumlah kendaraan yang mencapai 2 juta kendaraan di Riau, hanya 1,3 juta kendaraan yang membayar pajak.

"Jadi ada sekitar 700 ribu kendaraan yang tidak membayar pajak. Bayangkan jika mereka membayar pajak berapa yang bisa kita terima dari pajak. Ini yang akan kita kejar, mau tidak mau kita harus jemput bola seperti apa yang disampaikan Plt Gubri," ungkap SF Hariyanto.

Melalui program yang telah berjalan ini, Dispenda menargetkan bisa memenuhi target PAD pada tahun 2016 ini dimana dari RPJMD menargetkan 25 persen dari Dispenda. Dan yang baru terealisasi pada tahun 2015 yang lalu baru 6 persen, dari target Ro2,8 Triliun. Sedangkan dari pejak kendaraan ditargetkan mencapai Rp800 Miliar.
"Memang target kita di 2015 tidak tercapai, dan kita mengharapkan di tahun ini lebih meningkat. Hingga Februari ini sudah mencapai Rp420 miliar yang sudah terealisasi. Baru Februari ini," jelasnya.

Sementara itu, acara peresmian Samsat online dan UPT Dispenda, ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara Polda Riau, Dirjen Pajak dan Pemprov Riau. Selain itu juga dilakukan penandatanganan prasasti kantor UPT Dispenda oleh Plt Gubri, Arsyadjuliandi Rachman.

Sebelum Launcing Samsat online dan Kantor UPT ini juga dilaksanakan jalan santai, yang diikuti sekitar seribuan warga Riau. Panitia menyediakan 5 unit motor, kulkas, TV dan puluhan hadiah lainnya. Acara tersebut di meriahkan dengan hadirnya artis ibukota Jenita Jenet.

Hadir pada peresmian tersebut, Kapolda Riau, Brigjen Pol, Doly Bambang Hermawan, Wakil Walikota Ayat Cahyadi, Kepala Dispenda Provinsi Riau SF Hariyanto, Asisten II Setdaprov Riau Masperi, Kadispora Eddie Yusti, Kasatpol PP Zainal, Karo Humas Darusman, Kepala BPAD Yoserizal Zein, Dirut Bank Riaukepri, Irvandi Gustari, serta berbagai instansi lainnya di lingkungan Pemprov Riau.

Serahkan 4 Unit Mobil
Bank Riaukepri turut mendukung program Samsat Online yang baru dilaunching Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pendapatan Provinsi bekerjasama dengan PT Jasa Raharja yang dilaksanakan Minggu, (13/2), di area Car Free Day, Jalan Gajahmada, Pekanbaru.

Hal itu diwujudkan dengan menyerahkan secara simbolis sebanyak empat unit mobil keliling yang diserahkan langsung Direktur Bank Riaukepri, Irvandi Gustari, bersama Direktur Dana dan Jasa, Nizam, kepada Plt Gubernur Riau, ArsyadJuliandi Rachman didampingi Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Riau, SF.Hariyanto, Kepala Jasa Raharja Provinsi Riau, Isman, dan Kapolda Riau, Brigjen. Pol Dolly Bambang Hermawan.

Empat unit mobil yang diserahkan tersebut berasal dari program Corporate Social Responsibility (CSR) kemitraan Bank Riaukepri, ditujukan untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat dalam membayar pajak kendaraan di Provinsi Riau.

Selain launching, kegiatan itu juga bersamaan dengan peresmian 6 kantor unit Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Terdiri dari Unit Pelayanan Teknis (UPT) Rokan Hulu, Duri, Meranti, Siak, Taluk Kuantan dan UPT Rengat, dan masih ada 2 UPT yang belum memiliki kantor yakni, di Kubang dan Rokan Hilir.

Usai menyampaikan sambutan, peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti, pengguntingan pelepasan balon juga dilakukan pada saat itu. Dilanjutkan dengan berfoto bersama dengan seluruh pimpinan, baik dari Bank Riaukepri, Jasa Raharja, Kapolda, BPKP, BPK dan Wawako Pekanbaru.(nur/her)