4.300 Pelanggan PLN Menunggak
TELUK KUANTAN (riaumandiri.co)- Memasuki pertengahan bulan Februari 2016 ini, sekitar 4.300 pelanggan PLN di Kabupaten Kuansing menunggak membayar listrik PLN.
Hal tersebut disampaikan Kepala PLN Rayon Teluk Kuantan, Azwir, didampingi Kepala Bidang Administrasi, Muhammad Zabur Januardi, kepada Haluan Riau, Sabtu lalu. Menurutnya, salah satu alasan masyarakat menunggak membayar tunggakan listrik disebabkan karena faktor ekonomi masyarakat saat ini.
"Sebagian yang menunggak membayar listrik ada yang dua bulan, alasannya karena faktor ekonomi, tapi setelah kita temui mereka bisa bayar," ujar M Zabur.
Selain karena faktor ekonomi ujarnya, sebagian lagi rumah-rumah pelanggan yang biasa menunggak itu ditunggu oleh orang tua yang anaknya merantau ke luar daerah. "Kadang mereka menunggu kiriman anak untuk membayar listrik, ada sebagian rumah yang ditempati orang tua lanjut usia,"ujarnya.
Pemutusan permanen ini ujarnya, dilakukan petugas dengan mencabut KWH meter di masing-masing rumah dan memutuskan kabel sambungan. "Ada yang mau kita putus langsung bayar, dan ada juga yang kita putus setelah ada duit mereka langsung bayar tunggakan,"kata Zabur.
Selama petugas melakukan pemutusan katanya, tidak ada kendala yang ditemui dilapangan, karena memang pelanggan kita di Kuansing ini sudah mengetahui sanksi apabila menunggak membayar listrik.
Pelanggan yang diputuskan ini berasal dari pelanggan RIII dengan daya 450 watt, kemudian RII daya 900 watt dan RI dengan daya 1.300 watt.
"Didaerah kita masih ada sebagian pelanggan yang menggunakan KWH lama, dan sebagian sudah menggunakan sistem token,"ujarnya.(rob)