Ribuan Demonstran Kembali Beraksi di Hong Kong
Jakarta (HR)- Ribuan demonstran kembali menggelar aksi mereka di Hong Kong pada hari Ahad 1 Februari 2015, menuntut demokrasi pada pemerintah Tiongkok. Sebelumnya aksi serupa dibubarkan polisi akhir tahun lalu.
Diberitakan Reuters, sekitar 3.000 demonstran melakukan aksi di pusat perbelanjaan dan finansial di Hong Kong. Aksi tersebut dibayangi oleh sekitar 2.000 polisi yang berupaya mencegah demonstran menguasai dan menginap di jalanan seperti tahun lalu.
Ini adalah aksi pertama setelah demonstrasi sebelumnya berakhir pada Desember tahun lalu. Pada aksi sebelumnya, ribuan demonstrasi berhasil bertahan di jalan hingga 2,5 bulan hingga akhirnya dibubarkan polisi. Pihak penyelenggara mengatakan bahwa aksi kali ini bertujuan damai, menuntut pemilihan umum demokratis untuk Hong Kong.
Mereka juga mengatakan bahwa tidak akan menduduki jalan seperti aksi tahun lalu. "Kami ingin menegaskan pada pemerintah bahwa kami ingin hak pilih universal," kata Daisy Chan, salah satu penyelenggara.
Dalam demo kali ini, para peserta aksi juga membawa payung berwarna kuning, simbol protes tahun lalu yang digunakan menangkis serangan gas air mata petugas. Beberapa demonstran terlihat mengenakan tameng, untuk mencegah kekerasan aparat.
Chan mengatakan bahwa aksi kali ini hanya untuk kembali membangkitkan semangat warga Hong Kong dalam menuntut demokrasi. "Aksi ini terus menyerukan masyarakat untuk bergabung dengan gerakan demokrasi," kata Chan.(tpi/ivi)