Bangkinang (riaumandiri.co)-Asisiten II Setda Kampar Nurbit mengatakan musibah banjir yang melanda Kampar telah  merusak sebanyak 96 unit sarana pendidikan dan memakan 2 orang korban jiwa yakni Marzuki warga Desa Ranah Kecamatan Kampar dan Roni Fadilah Warga Alam Panjang Kecamatan Rumbio Jaya.

Hal itu disampaikan Nurbit kepada Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa saat datang ke Kampar, Sabtu (13/2).

Kedatangan Mensos dimanfaatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar untuk melaporkan kondisi banjir yang melanda Kampar.

Mensos mengunjungi salah satu daerah yang terkena banjir di Kampar yaitu Desa Kualu Kecamatan Tambang.

Turut serta dalam rombongan, Plt Gubernur Riau Ir Arsyadjuliandi Rachman dan jajaran.Rombongan disambut Bupati Kampar H Jefry Noer SH yang diwakili oleh Asisten II Setda Kampar Nurbit. Tampak hadir Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri SAg, Dandim 0313 KPR Letkol Kav Yudi Prasetio SIP, Kapolres AKBP Ery Apriyono SIK, Camat Tambang Mulatua SSos serta warga masyarakat Desa Kualu.

Asisiten II Setda Kampar Nurbit dalam laporannya kepada Mensos menjelaskan bahwa musibah banjir yang melanda Kampar telah memasuki hampir sepekan. Di mana dari 21 Kecamatan yang ada di Kampar yang mengalami musibah banjir adalah sebanyak 16 Kecamatan. Dari 16 Kecamatan tersebut yang terkena banjir sebanyak 74 Desa dan 5 Kelurahan.

"Alhamdulillah, sejauh ini bantuan dari berbagai pihak telah diterima oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar.

Bantuan tersebut disalurkan kepada masyarakat. Berbagai bantuan datang dari Pemerintah Pusat, Provinsi Riau, Kota Pekanbaru, dinas/instansi di lingkungan Pemkab Kampar, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), TP PKK Kabupaten Kampar, KNPI Kampar, Dubalang Kampar serta perusahaan swasta dan berbagai lembaga yang ada di Riau.

Bantuan yang telah masuk ke Posko bantuan untuk korban bencana banjir di antaranya berupa beras sebanyak lebih kurang 8 ton, mie instan sebanyak 176 karton, telor lebih kurang 400 papan, air mineral 96 karton, 1.250 paket sembako, serta bantuan tenaga dari BPBD Provinsi Riau, Paskas AU Nurjanin, Basarnas, Danpen Korem, BPBD Kota Peknbaru serta BPBD Kabupaten Siak.

Sebelum turun meninjau perumahan warga yang tenggelam, Mensos secara simbolis menyerahkan mobil operasional BNPB kepada Bupati Kampar yang diwakili Asisten II Setda Kampar, satu unit sepeda motor kepada Dinas Sosial Kabupaten Kampar, serta pakaian, sembako serta tikar.

Mensos mengimbau kepada masyarakat untuk lebih bersabar tentang datangnya musibah banjir tersebut.

“Musibah banjir merupakan cobaan dari Tuhan kepada kita. Untuk itu mari jaga keluarga kita semua dari bahaya banjir, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,’’ucap Mensos mengingatkan.(adv/humas)