MOSKOW (riaumandiri.co)-Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pesawat tempur Amerika Serikat (AS) melakukan pengeboman di Kota Aleppo, Suriah. Pernyataan tersebut dibalas AS dengan menuduh balik Moskow sebagai pelaku pengeboman tersebut.

Kantor berita Rusia, TASS yang dikutip Reuters, Kamis (11/2) menyebutkan, dua pesawat penyerang A-10 milik AS yang berangkat dari Turki melakukan pengeboman sasaran di Aleppo. Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia juga mengatakan bahwa juru bicara Pentagon telah menuduh Rusia mengebom dua rumah sakit di kota itu, Rabu 10 Februari 2016.

"Pada pukul 1355 wak tu Moskow, dua pesawat serbu A-10 angkatan udara AS memasuki wilayah udara Suriah dari wilayah Turki. Mencapai Aleppo melalui jalur tersingkat, mereka melakukan serangan ke kota,” demikian disampaikan Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenko.

Aleppo adalah kota terbesar di Suriah sebelum perang saudara pecah di negara itu. Kini, kota itu terbagi dua, sebagian berada dalam kekuasaan pasukan oposisi dan sebagian lagi dalam kontrol pasukan Pemerintah Suriah. Beberapa bulan terakhir, pasukan Bashar al Assad dengan bantuan kekuatan udara dari Rusia berusaha untuk menguasai Aleppo dan memukul mundur oposisi dari wilayah tersebut.

Pertempuran antara kedua belah pihak di Aleppo semakin sengit dan dilaporkan telah menyebabkan sedikitnya 50 ribu warga Suriah terpaksa mengungsi. Kondisi kemanusiaan di kota tersebut juga semakin mengkhawatirkan dari hari ke hari dengan persediaan air yang telah habis.(okz/mel)