BAGANSIAPIAPI(riaumandiri.co)- Bupati Rokan Hilir, H Suyatno, meminta seluruh SKPD paling lambat sudah memulai tahapan proses lelang kegiatan pada bulan Maret 2016.

Penegasan ini disampaikan Bupati Suyatno, saat membuka secara resmi pembekalan pengelolaan dan pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah bagi aparatur dan penyedia di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, di Gedung Serba Guna, Bagansiapiapi, Kamis (11/2).

"Saya ingin SKPD jangan sampai berleha-leha. Apalagi APBD sudah disahkan. Maka proses lelang harus dimulai Maret 2016," kata Bupati.

Menurutnya, lebih cepat lebih baik dilaksanakan proses lelang. Dikarenakan banyak yang terlihat proyek menumpuk.

Hal seperti ini jangan sampai terjadi lagi, semua harus ada perubahan. Karena itu, kepada masing-masing SKPD diminta melakukan tandatangan fakta integritas. Kalau memang tidak ada perubahan akan dievaluasi.

"Kenapa kita kumpul dalam cara pembekalan ini. Karena sejak 16 tahun Rohil berdiri baru kali ini dilaksanakan pembekalan seperti ini," katanya.

Sudah selayaknya para kepala SKPD diberi pembekalan yang bagus. Supaya ada berubahan. Seperti contoh dalam pelaksanaan proyek banyak yang disubkan. Hal seperti ini harus dihindari dan semua perlu diseleksi sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan. "Pemkab ingin pekerjaan yang bagus. Jangan sampai jadi mala petaka. Kalau perlu setiap tiga bulan sekali dievaluasi. Ini bisa jadi masukan bagi Pemkab," ujarnya.

"Saya mendengar dan melihat. Banyak proyek yang tidak bagus, dengan alasan sibuk diburu waktu. Di saat banjir juga dikerjakan proyek, ini tidak bagus. Yang paling penting kebersamaan dan mutu proyek dijaga. Program untuk kepentingan rakyat ayo sama-sama kita bangun. Pemkab akan melakukan MoU dengan pihak perusahaan," pungkas Suyatno. (adv/humas)