Kantor Desa Jarang Buka, Urusan Administrasi Terkendala
RANGSANG BARAT (riaumandiri.co)-Salah satu kantor desa di Kecamatan Rangsang Barat belakangan kian jarang dibuka. Akibatnya banyak urusan administrasi masyarakat terkendala.
Kantor desa tersebut semestinya buka setiap hari kerja. Sehingga warga yang akan berurusan bisa lancar. Namun kantor desa yang satu ini, dilihat pagi jam 8 belum buka. Begitu juga jam 10 toh masih tutup. Apalagi tengah hari hingga sore, otomatis kantor tersebut tertutup rapat.
Banyak warga masyarakat yang ingin berurusan ke kantor itu harus pulang dengan kecewa. Dan anehnya tutupnya kantor itu justru hari-hari kerja. Kemana kades dan sekdesnya juga tidak bisa diketahui, karena memang kantor tidak dibuka.
"Dan anehnya apa kendala kantor tersebut tidak dibuka, masyarakat juga tidak mengetahuinya persis. Namun yang pasti dalam satu minggu lebih banyak hari yang tidak buka dari pada buka,”ungkap Misran, bukan nama sebenarnya, kepada Haluan Riau baru-baru ini.
Warga desa ini menuding, kantor desa yang dibangun dari uang rakyat itu terkesan hanya menjadi pajangan belaka. Sebab semestinya kantor dibangun untuk memudahkan warga jika hendak berurusan. Tapi malah belakangan keberadaan perangkat desa itu menjadi sulit ditemui,”kata warga ini lagi.
Warga ini berharap kepada pemerintah kabupaten agar menegur kepada kepala desa yang tidak melaksanakan tugas dan perannya secara maksimal.
Kepala desa ada untuk membantu kepentingan warganya dalam berbagai urusan administrasi. Tapi kalau sang kades hanya mondar mandir dan hilir mudik tak tentu arah, lalu bagaimana dengan tugas pokok dia.
"Sebab kemajuan masya rakat desa erat kaitannya dengan kepedulian yang tinggi dari kepala desanya. Tapi kalau kantor saja jarang dibuka, lantas bagaimana kita mengatakan kadesnya pro pembangunan,”tanya warga ini lagi.(jos)