JAKARTA (riaumandiri.co)-Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengaku tidak ada persoalan lagi untuk melantikan Arsyadjuliandi Rachman sebagai Gubernur Riau definitif. Namun saat ini, pihaknya masih menunggu salinan putusan kasasi dari Mahkamah Agung, yang menolak permohonan Gubri nonaktif, Annas Maamun.

Menurutnya, sesuai aturan, begitu salinan putusan kasasi dari Mahkamah Agung (MA) tersebut diterima,

Mendagri pihaknya langsung mengajukan persetujuan kepada Presiden. Selanjutnya, Presiden yang akan mengangkat Gubernur Riau definitif.

Seperti diketahui, dalam putusannya, MA telah menolak permohonan kasasi yang diajukan Gubri nonaktif Annas Maamun dalam kasus suap alih fungsi lahan di Riau. Tidak itu saja, hukuman Annas Maamun juga ditambah dari enam tahun menjadi tujuh tahun penjara.

Terkait hal itu, sebelumnya Wakil Ketua DPRD Riau meminta pemerintah pusat segera mengangkat dan menetapkan Arsyadjuliandi Rachman sebagai Gubernur Riau definitif. Hal itu disebabkan keputusan kasasi yang dikeluarkan MA sudah memiliki kekuatan hukum tetap atau inkrah.

Menurut Mendagri, sejauh ini pihaknya masih menunggu salinan putusan kasasi dari MA.


"Santai saja, nanti pasti kita lantik definitifnya begitu saya menerima salinan putusan MA," ujarnya, Selasa (9/2).


Dalam pemberhentian Annas Maamun dan pengangkatan Gubernur Riau defintif, menurutnya secara tekhnis harus terlebih dahulu menerima surat salinan putusan kasasi MA dan harus melalui persetujuan dari Presiden Joko Widodo.

"Kalau sudah dapat salinan putusan, kita akan serahkan ke Presiden, tidak bisa serta merta kita terima surat langsung melantik Gubernur. Setelah Presiden menerima laporan, beliau akan langsung memberhentikan Gubernur Non Aktif, kemudia memberhentikan Wakil Gubernur dan mengangkatnya menjadi Gubernur," tukasnya.


Sementara itu, Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman juga sempat dikonfirmasi terkait hal itu. Namun ia terkesan enggan menjawabnya.

"Kalau itu (pelantikan, red), tanya Mendagri saja lah, saya tak tahu. Itu urusan Mendagri," ujarnya, sebelum meninjau banjir di Kampar, Selasa kemarin.

Begitu juga saat ditanya apakah Pemprov Riau sudah menerima salinan putusan MA tentang penolakan permohonan kasasi Annas Maamun, pria yang akrab disapa Andi Rahman ini mengaku tak tahu. "Silakan tanya Mendagri saja ya," pintanya.

Terpisah, Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldi Jusman mengaku baru saja menggelar rapat dengan Plt Gubri membahas terkait pelantikannya sebagai Gubernur Riua definitif.

Dia mengatakan, pihaknya akan segera mengurus segala keperluan administrasi terkait pengangkatan Arsyadjuliandi Rachman sebagai Gubernur Riau definitif ke Kemendagri.

"Kalau masalah ini, memang kerjaan kita, makanya kita akan urus ke Kemendagri. Kalau bisa dalam minggu ini jabatan Gubri sudah definitif. Mendagri harus secepatnya lantik. Cukup banyak pejabat "Lillahitaala" di Riau ini," ujarnya. (grc, sis)