Briptu Ardiansyah Ungsikan Warganya dari Banjir
Tingginya curah hujan belakangan ini menimbulkan bencana longsor dan banjir di mana-mana. Imbasnya, akses jalan sebagian wilayah Sumatera Barat-Riau terputus. Selain itu, musibah ini juga menelan korban jiwa.
Di tengah penderitaan itu, selalu ada sosok penolong bagi masyarakat, seperti halnya tim relawan, BPBD, TNI dan Polri diterjunkan untuk mengevakuasi korban bencana. Salah satunya, aksi seorang polisi Bhabinkamtibmas di Kabupaten Kuansing.
Dia adalah Briptu Ardiansyah, Bhabinkamtibmas di Desa Pabaun Hilir, Kecamatan Kuantan Mudik, Kuansing. Sang polisi ini, turun menerjang banjir demi mengevakuasi warga desanya dari kepungan banjir bandang yang turut menyasar ke desa tempatnya bermukim.
Saking berlomba melawan waktu, Briptu Ardiansyah bahkan lupa mengganti seragamnya. Dengan spontan turun ke dalam genangan air setinggi dada mendorong rakit kayu warga yang mengangkut penumpang serta kendaraan roda dua. Ia juga terpaksa melawan derasnya arus.
Aksi heroiknya itu, bahkan sempat diabadikan jepretan foto kamera handphone dan tersebar luas di kalangan polisi di Riau. "Desa ini ikut terendam banjir akibat luapan air Sungai Kuantan," sebut Kapolres Kuansing, AKBP Edy Sumardi.
Menurut Kapolres, daerah tersebut sudah dua hari terendam banjir akibat tingginya curah hujan. Kebetulan desa tersebut merupakan desa binaan Briptu Ardiansyah. Tak ingin terjadi apa-apa terhadap warganya, Ardiansyah berinisiatif mengungsikan mereka.
"Anggota kita mengungsikan warga desa ke lokasi yang tidak terdampak banjir. Di sana lebih aman dan kering. Sementara desa yang ditinggalkan, kita lakukan penjagaan dan patroli untuk menghindari kejahatan," ulas AKBP Edy Sumardi.
Melihat sosok Ardiansyah yang rela basah-basahan, warga pun terdorong bahu-membahu mengevakuasi warga dari kalangan wanita dan anak-anak. "Inilah sosok sederhana Ardiansyah yang peduli dan menolong masyarakatnya. Kita harap bisa dicontoh anggota kita yang lainnya," tukasnya.(grc/dar)