260 Kepsek akan Dimutasi
PEKANBARU (riaumandiri.co)-Pemerintah Kota Pekanbaru akan melakukan mutasi terhadap 260 kepala sekolah, mulai dari tingkat TK hingga SMA/SMK. Namun Disdik mengaku belum melakukan koordinasi secara resmi dengan Badan Kepagawaian Daerah Kota Pekanbaru.
Kepala Disdik Pekanbaru, Jamal mengatakan 260 kepsek yang akan dimutasi tersebut terdiri dari 3 dari Taman Kanak-kanak,194 SD, 40 Sekolah Menengah Pertama, 16 Sekolah Menengah Atas dan 7 Sekolah Menengah Kejuruan.
Menurut Jamal, hal itu dilakukan menimbang karena berbagai faktor. Salah satunya, karena pensiun dan sudah lama menjadi kepsek, kemudian ada juga di beberapa sekolah yang masih dijabat Pelaksana Tugas (Plt).
"Kekosongan kepala sekolah ada di 5 sekolah yakni, di SMAN 13, SMAN 16, SMPN 3, SMPN 10 , SMPN 11. Tak hanya mutasi, kita juga akan melakukan evaluasi untuk kepala sekolah. Terlebih terhadap kepala sekolah yang diketahui sudah menjabat selama 8 tahun, akan segera kita mutasikan," katanya.
Namun, Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru mengaku belum berkoordinasi secara resmi kepada pihak Badan Kepegawaian Daerah Pekanbaru, terkait rencana mutasi kepala sekolah yang akan dilaksanakan.
Meski demikian, Kepala Disdik Pekanbaru, Jamal mengatakan, bahwa pihaknya sudah menyampaikannya secara lisan. "Secara resmi, kami memang belum berkoordinasi kepada piahak BKD dan Sekretaris Kota Pekanbaru.
Untuk itu kami juga akan melakukan koordinasi terkait pemutasian kepsek yang akan dilakukan secepatnya, kami rencanakan minggu depan, pastinya jauh sebelum pelaksanaan Ujian
260 Kepsek
Nasional SMA dan SMK," kata Jamal, menjelaskan.
Sebelumnya, Kepala BKD Azharisman Rozie, meminta kepada Disdik untuk berkoordinasi mengenai mutasi kepala sekolah yang dilakukan. Pasalnya selama ini Disdik dalam hal pemutasian kepsek belum pernah melakukan koordinasi, sehingga terkesan pihaknya sebagai instansi yang hanya mengeluarkan Surat Keputusan tanpa diajak bicara dan koordinasi.
"Selama ini Disdik belum ada koordinasi dengan kita, memang saya baca di media massa akan ada mutasi kepala sekolah, tapi seharusnya Disdik koordinasi dengan BKD. Jangan BKD malah jadi tukang buat SK saja, ini harus dibicarakan," ujarnya.
Selain menganjurkan agar berkoordinasi, Rozie juga meminta Dinas Pendidikan Pekanbaru untuk mengajukan tiga calon kepala sekolah, layaknya ujian Assessment yang dilakukan Pemerintah Kota Pekanbaru.
"Jabatan kepala sekolah ini kan, tambahan di samping menjadi seorang guru. Untuk itu, ajukan tiga nama calon kepsek yang selanjutnya akan kami seleksi bersama tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Kota Pekanbaru," tuturnya, waktu itu.***