60 Rumah Rusak Akibat Badai di Batam
Batam (riaumandiri.co)-Sedikitnya 60 rumah warga di tepi pantai daerah Batu Besar dan Batu Merah, Kota Batam rusak akibat badai angin kencang disertai ombak besar yang melanda Minggu pagi.
"Ada 20 rumah yang rubuh atau rusak berat dan 40 rumah rusak sedang di Batu Merah," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Batam Ardiwinata di Batam, Senin (8/2).
Rumah-rumah yang rubuh ambruk ke laut.
Sedangkan di Batu Besar, dua rumah rusak akibat badai.
Ardi menyatakan Pemko langsung sigap bencana dengan menyediakan dapur umum dan mendirikan tenda untuk warga yang rumahnya rusak.
"Kami mendirikan Pos ko, dari Dinnas Sosial juga langsung menurunkan Tagana," kata Ardi.
Bantuan natura akan diberikan selama tiga hari ke depan, sesuai dengan peraturan.
Jika sesudah itu, warga masih memerlukan bantuan, maka pemerintah akan mempertimbangkan untuk memperpanjang bantuan.
Sebagian warga yang rumahnya rusak mengung si ke rumah kerabatnya yang berada di lingkungan terdekat.
Ardi belum dapat memastikan apakah di antara korban yang rumahnya rubuh adalah penerima bantuan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni dari pemerintah.
"Itu belum tahu, kami masih mengumpulkan data," kata Ardi.
Sementara itu, di Nongsa, selain dua rumah warga, dua restoran juga terkena badai, yaitu Restoran Cahaya Laut dan Restoran Hankang, tujuan wisata kuliner wisatawan mancanegara.
Warga Batu Besar terus siaga mengantisipasi musibah banjir, katanya.
"Karena gelombang sangat besar, kami khawatir air laut masuk rumah. Apalagi hujan terus kemarin," kata dia. (ant/ivi)