SIAK (riaumandiri.co)-Bupati Syamsuar memantau persiapan perayaan Tahun Baru Imlek di water front city, Kecamatan Siak, Minggu (7/2) malam.

Bupati berharap warga Tionghoa berpartisipasi membangun Kabupaten Siak. Sama-sama mencari hal-hal baru dalam meningkatkan pendapatan asli daerah, yakni mengembangkan potensi pariwisata.

"Kami berharap parisipasi warga Tionghoa dalam mewujudkan pembangunan di Siak, sama-sama mencari hal baru untuk meningkatkan PAD," harap Bupati.

Keseriusan Pemkab Siak dalam pengembangan wisata salah satunya membangun water front city, kini sebagian sudah rampung dan dilanjutkan hingga ke Masjid Syahabudin.

"Pembangunan turap terus kita lanjutkan hingga di depan Masjid Syahbudin, begitu juga di Mempura. Ada dua Jembatan serta lampu-lampu yang menambah keindahan malam di Kota Siak," kata Syamsuar.

Bupati mengajak masyarakat yang berdomisili di dekat water front citu memanfaatkan tempat tersebut dengan baik, dan sama-sama menjaga kebersihan dan keindahan.

Pada kesempatan itu,  bupati dan Lurah Kampung Dalam beserta warga Tionghoa memasang petasan sebagai kebiasaan bagi warga Tionghoa.

Ketua panitia Efendi menyebutkan, kegiatan malam itu sebagai bentuk silaturahmi warga tionghoa dengan masyarakat sekitar.

Dirinya meminta pengertian dan tenggang rasa dari warga pribumi terkait perayaan tahun baru imlek ini.
Tradisi menyalakan Petasan dapat menimbulkan suara keras merupakan suatu kegiatan hiburan dan dapat menambahkan suasana ramai serta meriah dalam merayakan Tahun Baru Imlek.

Arti dari petasan adalah untuk mengusir nasib-nasib buruk tahun sebelumnya dan mengharapkan masa depan yang lebih cerah dan bahagia.(adv/humas)