Meranti Belajar Keberhasilan Kampar
BANGKINANG (HR)- Bupati Kampar, Jefry Noer, Jumat (30/1), menyambut kedatangan Wakil Ketua I DPRD Meranti, M Taufiqurahman dan Wakil Ketua II, Muzamil, Ketua Pansus B DPRD Meranti, Asmawi, serta beberapa anggota DPRD Meranti.
Dalam pertemuan di ruang rapat Kantor Bupati Kampar itu, Taufikorahman menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan Jefry Noer dalam memajukan Kabupaten Kampar. "Karena itu, kedatangan kami ingin belajar dan bertukar pikiran atau mendapat informasi dari Bupati Kampar dan membagi ilmunya kepada masyarakat Meranti," ujar Taufiqurahman.
Selain melakukan pertamuan, rombongan wakil rakyat kabupaten termuda di Riau itu juga diajak berkeliling melihat Koperasi Kampar Mitra Mandiri, lokasi pelatihan pertanian terpadu P4S di Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu.
Anggota DPRD Meranti mengaku senang dapat banyak belajar dari Kampar terlebih Bupati Kampar ini dinilai mempunyai kedekatan emosional dengan Kabupaten Meranti. "Kita memang punya hubungan emosional tersendiri dengan Bupati Kampar, apalagi bupati ini lahirnya di Selat Panjang, jadi kami rasanya sudah seperti silaturahmi ke rumah saudara, dari kunjungan kerja kami ini ke Kabupaten Kampar," ujar Taufiqurahman.
Dikatakan, kunjungan kerja ini juga untuk melihat perbandingan kebutuhan dalam pembuatan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang pokok Pengelolaan Keuangan dan Ranperda tentang Penyertaan Modal Bank Riau Kepri. "Kampar memiliki penyertaan modal yang paling besar di Bank Riau Kepri, karena itu anggota DPRD Meranti sangat terharu ingin mengetahui lebih dalam tentang Ranperda Kampar.
Kepada Bupati Kampar, kami meminta masukan atau statemen apa yang dibuat, sehinga masyarakat Kampar bisa menjadi sejahtera dengan
program lima pilar pembangunannya," ulas Taufikurahman.
Menanggapi itu, Jefry Noer menjelaskan, dia selalu mengingatkan agar apatur pemerintahan yang dipimpinnya mengerjakan segala sesuatu dengan bersungguh sungguh dan niat yang baik. "Insya Allah akan berhasil apa yang kita inginkan," ujar Jefry.
Lebih lanjut Jefry menyampaikan, Pemkab Kampar menjalankan pembangunan dengan merujuk kepada lima pilar pembangunan Kabupaten Kampar sebagai acuan. Pada pilar pertama berbunyi peningkatan akhlak dan moral, kedua meningkatkan ekonomi kerakyatan, ketiga Sumber Daya Manusia, ke empat peningkatan layanan kesehatan dan pilar kelima meningkatkan infrastruktur.(hir)