LIVERPOOL (riaumandiri.co)-Liverpool akan melakoni laga yang penuh tantangan kala menjamu Sunderland di matchday 25 Premier League di Anfield, Sabtu (6/2).

Tantangan yang akan dihadapi pasukan Jurgen Klopp itu sebenarnya sebagian besar datang bukan dari sang musuh, Sunderland, namun diri mereka sendiri.

Liverpool memang memiliki masalah dengan konsistensi permainan mereka musim ini. Di satu laga mereka bisa tampil bagus, namun di laga berikutnya mereka bisa tampil sangat jelek.

Konsistensi seakan merupakan kata yang tabu bagi Liverpool, baik itu di era Brendan Rodgers maupun di era Jurgen Klopp saat ini. Setelah bisa menang dan tampil brilian dalam beberapa laga, performa mereka kemudian melorot drastis dan tumbang dengan mudah. Contoh terbarunya adalah di laga kontra Norwich City.

Mereka kala itu memang tak main terlalu bagus, namun serangan-serangan mereka cukup jempolan dan akhirnya bisa menang 4-5. Sayangnya ketika lawan Leicester City, semua lini bermain buruk, terlebih di lini depan. Akhirnya mereka pun kalah 2-0. Sebagai catatan, laga kontra Stoke City dan West Ham tak dihitung karena kala itu mereka menurunkan para pemain mudanya.

Laga lawan Sunderland ini tentu laga yang pas untuk bisa kembali bangkit. Namun kembali lagi. Peluang Liverpool untuk bangkit adalah 50-50. Bisa jadi mereka akan tampil lebih baik ketimbang sebelumnya, atau malah tetap buruk. Klopp dipastikan tengah pusing tujuh keliling saat ini untuk menemukan cara agar timnya bisa tampil solid dan meriah poin penuh.

Di laga ini nanti, Klopp masih belum bisa menurunkan tujuh pemainnnya. Mereka adalah Philippe Coutinho, Daniel Sturridge, Divock Origi, Martin Skrtel, Jordan Rossiter, Danny Ings dan Joe Gomes. Manajer asal Jerman itu kemungkinan akan memainkan tim yang sama seperti lawan Leicester. Roberto Firmino akan tetap bermain di depan sebagai False Nine, didampingi oleh James Milner dan Adam Lallana.

Namun sepertinya akan ada sedikit perubahan di lini tengah. Klopp kemungkinan akan memainkan Joe Allen sejak awal. Ia mungkin akan menggantikan Emre Can. Di lini belakang, Mamadou Sakho akan tetap berduet dengan Dejan Lovren.

Sementara itu, di sisi lain Sam Allardyce tengah berusaha keras untuk bisa meraih kemenangan demi kemenangan agar bisa mengentaskan Sunderland dari jeratan degradasi. Saat ini tim tersebut tengah terpuruk di posisi 19 dengan hanya mengoleksi 19 poin dari 24 pertandingan.

Hal tersebut menjadi motivasi tersendiri bagi The Black Cats. Atas alasan itu juga Manchester City, yang jadi lawan terakhir mereka, sempat kerepotan menghadapi Sunderland meski akhirnya bisa menang 0-1 di Stadium of Light. Bahkan, mereka sampai memaksa Joe Hart bekerja keras untuk mengamankan gawangnya. Jadi ada kemungkinan Liverpool di laga ini akan menghadapi kesulitan yang serupa.

Allardyce pun juga kemungkinan akan tetapi memainkan tim yang sama seperti saat melawan The Citizen. Ia akan tetap mengandalkan Jermain Defoe di lini depan. Ia juga akan memainkan lagi tiga pemain anyarnya, yakni gelandang Jan Kirchhoff dan Wahbi Khazri plus, bek Lamine Kone. Dua pemain itu berhasil membuat City kerepotan sebelumnya.

Namun, Sunderland tak akan diperkuat oleh tiga pemainnnya, yakni Adam Matthews, Sebastian Larsson, dan Younes Kaboul. Dua nama pertama mengalami cedera dan Kaboul sedang dalam kondisi tak fit.

Dalam duel terakhir kedua tim tersebut, yang dilangsungkan di Stadium of Light, Liverpool menang 0-1. Sementara itu ketika laga tersebut terakhir dimainkan di Anfield, hasilnya adalah imbang 0-0. Lalu, siapakah yang akan jadi pemenang di pertandingan kali ini?(blc/ssc/pep)