Kampar Timur (riaumandiri.co)-Bupati Kampar H Jefry Noer menyatakan dirinya tak menginginkan lagi pasar yang kotor. Apalagi yang berada di pinggir jalan lintas, yang merupakan tempat persinggahan.

Untuk itu ia meminta kepada camat dan kepala desa serta pengelola pasar untuk dapat memperhatikan pasar-pasar yang ada di kawasan masing-masing.

Demikian disampaikan Bupati saat pembukaan gotong royong yang diadakan di Pasar Kampar, Jumat (5/2).

Dalam kesempatan itu Bupati berharap kepada cama, kepala desa dan pengelola pasar dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya sehingga kebersihan pasar tetap terjaga setiap hari.

“Atur jam kerja personel kebersihan pasar sehingga pasar tetap bersih," tegasnya.

Apalagi Pasar Kampar punya potensi sekaligus sebagai tempat singgah para pelancong yang terletak di jalan lintas ke beberapa provinsi tetangga.

”Ke depan tidak ada lagi pasar yang penuh dengan air karena got-got tersumbat," tukas Bupati.

Sementara Camat Kampar Timur, Syamsuriansyah  mengatakan bahwa gotong royong yang dilaksanakan  merupakan dalam rangkaian Hari Jadi ke-66 Kampar sekaligus pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tingkat Kecamatan Kampar Timur.

Hadir pada kegiatan itu Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Surya Budhi, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Cokro Aminoto, Koramil Kampar beserta personel dan masyarakat. (adv/humas)