Pagar PT LBPI Digembok
ROKAN IV KOTO (riaumandiri.co)-Akibat tidak membayarkan uang buah sawit yang nilainya miliaran rupiah, delapan suplayer menggembok pagar PT Lubuk Bendahara Palma Industri (LBPI) yang beroperasi di Desa Lubuk Bendahara, Rokan IV Koto, Rabu (3/2).
Salah seorang suplayer, Supendi mengatakan jumlah dana yang belum dibayarkan oleh pihak PT LBPI senilai Rp1.983.420.617. Sementara, ia mengaku mulai memasok buah TBS sawit ke PKS PT LBPI mulai tanggal 27 Agustus 2015 lalu.
Sementara itu, diterangkannya tunggakan pembayaran tersebut terjadi dikarenakan pihak PT LBPI ketika membayarkan TBS kepada Suplayer tidak pernah penuh. “Tunggakan ini terjadi karena mereka (Pihak PT LBPI, red) tidak pernah penuh membayarkan uang TBS kepada Suplayer,” terangnya.
Selain itu, katanya lagi ia bersama suplayer lainnya telah bertemu langsung dengan salah seorang Owner PT LBPI yang bernama Sukardi di Pekanbaru beberapa waktu lalu. Hasilnya, Sukardi meminta kepada mereka agar sabar menunggu hingga CPO sawit perusahaan terjual.
“Jika belum ada penyelesaian gembok yang ada dipagar PKS ini tidak akan dibuka. Jika sudah diselesaikan baru kami akan membantu memasok buah kembali,” paparnya.
Sementara itu, Asisten Maintenance PT LBPI, Dedi tidak bersedia dikonfirmasi wartawan dengan alasan tidak kapasitasnya memberikan tanggapan. "Saya hanya karyawan, bukan kapasitas saya memberikan tanggapan atas hal itu," katanya.
Pada kesempatan berbeda, Owner PT LBPI, Sukardi ketika dikonfirmasi wartawan melalui telepon selulernya tidak diangkat, dan dikirim pesan singkat tidak ada balasan.(yus)