TEMBILAHAN (riaumandiri.co)-Seluruh masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir kembali diimbau, mewaspadai penyebaran penyakit demam berdarah dengue yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aegypti.

Terkait  hal ini, warga diminta menggalakkan 3M yaitu, menguras, menutup dan menimbun.

Imbauan ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Zainal Arifin, melalui Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Saut Pakpahan, mengingat tingginya kasus tersebut di Inhil.

Berdasarkan data yang dimiliki Dinkes, tercatat sebanyak 50 kasus DBD terjadi di beberapa kecamatan seperti, Kecamatan Tembilahan, Tembilahan Hulu dan Kateman selama bulan Januari.

Oleh karena itu, kata Saut, tindakan yang paling efektif dan efisien dalam mencegah penyebaran penyakit DBD di Kabupaten Inhil dengan menjaga lingkungan.

Di samping itu, ia juga mengingatkan, jika ada masyarakat yang merasa terkena gejala-gejala penyakit DBD ini, disarankansegera merujuk ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) terdekat. Sehingga dapat dilakukan penanganan dan pengobatan lebih lanjut.

"Kita juga sudah melakukan upaya pencegahan, khususnya di wilayah yang tinggi terjadi kasus DBD dengan rutin melakukan  fogging," terangnya. (ags)