PEKANBARU (riaumandiri.co)-Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Mulyadi menilai perlu kerja keras serta niat bersama dari berbagai leading sektor untuk mewujudkan Kota Metropolitan yang Madani.

"Maraknya kasus prostitusi, penyalahgunaan narkoba yang menjurus kepada pengedar dan pemakai serta berbagai tindak kriminalitas di Kota Pekanbaru, jika tidak ada upaya serius untuk meminimalisir,

Perlu
maka akan tidak sejalan dengan visi misi Walikota Pekanbaru, menjadikan Pekanbaru menjadi Metropolitan yang Madani," kata Mulyadi, Kamis (4/2).
.
Meski demikian, kata Mulyadi, program tersebut harus diapresiasi."Namun tanpa dipungkiri, masih banyak kekurangan di sana sini, untuk itu di masa kepemimpinan yang tak sampai setahun ini, banyak hal yang bisa dilakukan, terutama dalam mewujudkan Pekanbaru menuju Kota Madani,"sebut Mulayadi.

Politisi PKS ini ini juga mengatakan, jika masih jauh suasana kota ini dari kata 'madani', dimana kasus prostitusi mulai dari kelas lesehan hingga kelas elit masih marak terjadi.

"Bereskan segala jenis tempat maksiat di Kota Pekanbaru ini, seperti warung remang-remang, panti pijat plus-plus, perhotelan, serta tempat karaoke yang diduga kuat sebagai sarang prostitusi dan berbagai tindakan amoral," katanya lagi.

Selain itu, perlu pengawasan yang lebih ekstra oleh dinas serta instansi-intansi terkait dalam mewujudkan visi misi walikota Pekanbaru.(ben)