Revitalisasi Pasar Tradisional Dikurang Rp32 Miliar
PEKANBARU (riaumandiri.co)-Tahun 2016, anggaran revitalisasi pasar tradisional di Provinsi Riau menurun sekitar Rp32 miliar dari tahun 2015 sebelumnya menjadi Rp8 miliar.
Demikian diungkapkan oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Provinsi Riau, Muhammad Firdaus, Rabu (3/2) di Pekanbaru.
"Dana yang digelontorkan untuk revitalisasi pasar tahun 2016 ini sekitar Rp8 miliar. Banyak pengurangannya dari tahun lalu yang mencapai Rp40 miliar," papar Firdaus.
Menurut Firdaus, pengurangan besarnya dana tersebut dikarenakan pendapatan pemerintah yang menurun. Sehingga ada langkah efisiensi dalam anggaran revitalisasi pasar.
"Mungkin pendapatan negara juga menurun, jadi ada penyesuaian dana. Rencananya kurang lebih 8 pasar yang akan direhab," ulas Firdaus.
Salah satu pasar yang telah direvitalisasi pada tahun 2015 lalu ialah Pasar Sail. Untuk merevitalisasinya, Pasar Sail menelan anggaran Rp10 miliar. Tahun 2016 ini, pasar di Kabupaten Kampar yang diperkirakan akan mendapat jatah lebih dari beberapa pasar lainnya.
"Kemungkinan setiap pasar yang akan direvitalisasi akan mendapat Rp500 juta. Untuk di Kampar anggarannya akan dilebihkan, kurang lebih Rp1 miliar perkiraannya," tutup Firdaus. (grc/aag)