PEKANBARU (riuamandiri.co)-Komite Olahraga Nasional Indonesia Riau meminta Pengprov cabor yang meloloskan atletnya ke PON 2016 Jabar untuk melakukan pemusatan latihan berjalan sampai dilaksanakannya pemusatan latihan penuh dari KONI Riau.

"Kita minta semua cabor melaksanakan pemusatan latihan berjalan guna mempersiapkan diri menghadapi PON 2016 Jabar.

 KONI Riau akan memfasilitasinya dan bahkan atlet yang lolos PON namun tidak mendapatkan pembinaan dari KONI akan kita bantu," kata Ketua Umum KONI Riau, Emrizal Pakis kepada Haluan Riau, Selasa (2/2) di Pekanbaru.

Untuk atlet lolos PON 2016 tetapi tidak meraih medali, KONI akan memberikan uang Rp1 juta, juga termasuk pelatih. Selain itu, untuk atlet-atlet tersebut latihan mereka juga akan difasilitasi.

TC berjalan juga harus dilakukan dengan konsentrasi karena TC berjalan ini tidak ada bedanya dengan TC penuh, hanya saja pada TC penuh para atlet akan diinapkan. Menurut Emrizal TC penuh ini akan dilaksanakan selama satu bulan sesuai dengan dana yang tersedia.

Para atlet saat ini sedang melakukan penguatan-penguatan dan konsentrasi latihan. Atlet balap sepeda kata Emrizal hari ini akan mengikuti konsentrasi pelatihan ke Bandung. Selanjutnya, untuk atlet menembak, dayung, angkat besi, angkat berat, bina raga intensitas mereka harus dijaga.

"Kalau untuk menembak, sebagian besar atlet ada di luar. Kita sudah meminta kepada pengprovnya untuk menjaga konsolidasi. Kita juga saat ini sudah mengundang Bidang Pembinaa Prestasi (Bimpres) mereka, Berry Agustin untuk memantapkan nomor-nomor yang akan diikuti agar dari sekarang mereka sudah fokus latihan," tutup Emrizal.(mg1)