Harga Emas Semakin Berkilau
JAKARTA (riaumandiri.co)- Gejolak ekonomi global masih memicu investor berburu aset aman alias safe haven. Tak heran, harga emas di pasar global lebih berkilau. Apalagi, ada indikasi kenaikan permintaan emas fisik.
Mengutip Bloomberg, Senin (1/2) pukul 16.25 WIB, emas pengiriman April 2016 di Commodity Exchange naik 0,44% ke US$ 1.121 per ons troi. Sejak awal tahun, harga sudah reli sebesar 5,71%.
Analis Finex Berjangka Nanang Wahyudin bilang, kekhawatiran terhadap ekonomi global kian mencuat. Ini terjadi setelah indeks manufaktur China per Januari 2015 kembali melorot.
Sebelumnya, Amerika Serikat (AS) melaporkan pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2015 juga lebih rendah. “Peluang kenaikan suku bunga The Fed kian menipis. Belum lagi keputusan BoJ menerapkan suku bunga negatif diduga akan menjalar ke bank sentral lain. Ini menjadi katalis positif bagi harga emas," papar Nanang.
Belum lagi, ada proyeksi kenaikan permintaan emas fisik. Barclays Plc meramal, permintaan di China akan mencapai 215 ton pada tahun ini. Lebih tinggi dari rata-rata permintaan tahunan yang sekitar 200 ton.
Itu sebabnya, Nanang menduga, sepanjang pekan ini, kans emas melanjutkan kenaikan masih terbuka. Apalagi, pasar masih wait and see data ketenagakerjaan Paman Sam. (kon/ara)