Kemenag Inhu Imbau Antisipasi Buku Agama
RENGAT (riaumandiri.co)-Belakangan ini masyarakat di beberapa wilayah di Indonesia dihebohkan adanya penyebaran buku Pendidikan Agama Islam untuk siswa kelas V sekolah dasar yang diterbitkan Grafindo Media Pratama, salah menuliskan urutan Nabi Muhammad SAW.
Pada halaman 86 dalam buku yang disusun oleh Fauzi Abdul Ghofur dan Masyhudi tersebut, terlihat urutan nama nama Rasul Allah SWT tertulis bahwa Nabi Muhammad SAW adalah Nabi di urutan yang ke-13 yang mana seharusnya diurutan ke-25.
Menyikapi hal ini, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mulai mengimbau kepada sejumlah sekolah umumnya kepada madrasah, agar melaporkan jika menemukan adanya buku tersebut.
"Memang kami dapat informasi tentang buku PAI yang salah menuliskan urutan Nabi Muhammad SAW, namun sampai saat ini kami belum ada menemukan peredarannya di Kabupaten Inhu," ujar Kepala Kemenag Inhu Abdul Kadir, Selasa (2/2).
Menurutnya, selama ini seluruh sekolah baik madrasah maupun sekolah umum tetap mengacu pada aturan dalam pembelian buku PAI. Ada beberapa penerbit yang dipakai, dan buku yang salah menuliskan urutan Nabi Muhammad SAW ini belum pernah dipakai di seluruh sekolah di wilayah Kabupaten Inhu.
Meski demikian, pihaknya telah memberitahukan kepada sejumlah kepala madrasah ibtidaiyah maupun kepala sekolah dasar, menarik buku tersebut jika ditemukan beredar di sekolah. "Hanya baru sebatas pemberitahuan secara lisan, karena kami belum mendapat petunjuk untuk mengeluarkan surat edaran tentang larangan menerima buku itu," sebutnya. (adv/hms)