Berlatih Sembari Menghibur Pengunjung
SIAK (riaumandiri.co) - Lantunan suara musik gambus terdengar di sekitar area Istana Aseeraiyah Hasyimiah, atau Istana Kerajaan Siak Sri indrapura, Minggu (31/1).
Suara khas musik melayu tersebut bersumber dari Rumah Panjang. Disana tim sanggar kesenian Cahaya Istana berlatih setiap hari Sabtu dan Minggu.
Petikan gitar gambus, diiringi tabuhan meruas dan kendang membuat parpaduan suara musik khas melayu itu nyaman didengarkan, kegiatan ini mampu menarik pengunjung merapat ke pekarangan belakang Istana.
Terlihat beberapa pengunjung menyaksikan belasan anak usia pelajar berpakaian melayu memainkan musik, diiringi dengan tarian zapin di atas lantai bangunan panggung, satu deretan dengan stan penjualan kenang-kenangan Siak itu.
Tampak seorang seniman Muhammad Amin, duduk bersila sembari memberikan arahan kepada anak-anak. Ia menjelaskan, Sanggar Seni Cahaya Istana ini di bawah binaan Tengku Jaafar. "Kami latihan di sini tiap Sabtu dan Minggu. Hari Sabtu kita mulai siang, setelah anak-anak pulang sekolah sampai jam 5, hari Minggu dari pagi sampai sore," terang Amin.
Sanggar Seni ini membina anak-anak usia pelajar, tujuannya memperkenalkan dan melestarikan kesenian Budaya Melayu Siak. "Kita memperkenalkan budaya Melayu, agar anak-anak bisa menjadi penerus. Terkadang ada juga pengunjung istana yang ikut coba belajar menari, kami persilahkan mengikuti gerakan yang diperagakan anak-anak," katanya.
Sanggar ini sengaja berlatih di istana, untuk memperkenalkan kesenian Melayu kepada pengunjung sekaligus sebagai huburan. "Peralatan semua punya sanggar, baik itu alat musik dan pengeras suara.
Kami diberi kepercayaan menggunakan tempat ini untuk latihan," imbuhnya. Ia menjelaskan, hasil latihan setiap Sabtu dan Minggu ini telah banyak ditampilkan di beberapa iven, pernah menjadi juara 1 pada Tari kreasi Siak bermadah. "Kalau ada undangan iven di Medan, Riau kamu coba tampil," pungkasnya. (lam)