Sosok seorang pemimpin yang diidamkan oleh masyarakat bukan hanya berilmu, tapi sosok pemimpin yang memiliki akhlak dan kecintaan kepada Tuhannya, yang insya Allah akan mampu membawa perubahan di negeri yang dipimpinnya.

Di Negeri Seribu Parit, ada sebuah kota yang dikenal sebagai kota ibadah, yaitu Kota Tembilahan. Bukan hanya itu, kota kota yang mayoritas penduduknya datang dari berbagai suku, kebudayaan dan agama yang beraneka ragam tersebut juga terkenal akan sejarah guru-guru besar, yang merupakan ulama dengan jasa yang besar pula dalam syiarnya mengembangkan agama islam di Indragiri yang kini telah mejadi dua kabupaten di Provinsi Riau.

Bayangkan saja, ulama-ulama besar yang disebut masyarakat tersebut sebagai Syekh sangat terkenal kecerdasan dan ilmu agamanya hingga di benua Asia, terutama Malaysia dan Singapura. Dan kini, sosok pemimpin HM Wardan yang dikenal sebagai pemimpin yang agamis di Kabupaten Inhil, Provinsi Riau, terus berupaya mengwujudkan kembali kejayaan Kabupaten Indragiri Hilir dengan spirit baru, menjadikan Inhil bermarwah dan bermartabat di tahun 2025.

Lihat saja dari berbagai kebijakan dalam pemerintahan yang dipimpinnya, yang selalu memprioritaskan kegiatan-kegiatan keagamaan seperti halnya Magrib Mengaji, sebagai modal awal membina generasi muda untuk kedepannya. Tak hanya itu, sosok pemimpin yang selalu mengawali sambutannya dengan Shalawat Nariyah tersebut sangat dirasakan oleh masyarakat yang selalu mengaungkan kegiatan acara besar keagaman Islam.

Seperti halnya acara Haul Jamak guna mengenang para ulama besar yang telah berjasa menumbuhkan akhlak bagi umat islam di Indragiri, tak hanya itu, Bupati juga ingin menjadikan salah satu kegiatan mengenang ualama besar KH Abdul Rahman Sidiq sebagai iven wisata religi di Provinsi Riau.
Tentunya sosok pemimpin seperti ini, pemimpin dengan background ilmu pengetahuan dan ilmu agama akan menjadi sosok yang ditunggu dan dinanti masyarakat dalam memajukan negeri. ***