PANGKALAN KURAS (riaumandiri.co)-Bhakti sosial yang dilakukan oleh masyarakat ini cukup unik. Betapa tidak, sedikitnya tiga bulan sekali masyarakat desa ini secara bergantian mendonorkan darahnya untuk disumbangkan ke Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pelalawan.

Kegiatan yang telah menjadi rutinitas ini telah berlangsung cukup lama. Sedikitnya, setiap kali donor darah digelar, masyarakat menyumbang 200 kantong darah ke PMI Pelalawan.

Kepala Desa Sialang Indah, Kecamatan Pangkalan Kuras, H Suriono membenarkan kegiatan donor darah di desa nya ini. Ia mengatakan, pada Jumat (29/1) masyarakat berbondong-bondong mendatangi kegiatan bhakti sosial di desanya untuk mendonorkan darahnya yang kemudian disumbangkan ke pihak PMI Pelalawan.

"Kegiatan ini semata-mata demi kemanusiaan yang membutuhkan transfusi darah di rumah sakit. Para relawan dengan senang hati mendonorkan daranya tanpa ada paksaan. Jadi, sekali tiga bulan masyarakat yang mau mendonorkan darahnya, maka kegiatan ini kita gelar kemudian darah kita kirim ke PMI. Kita tidak memaksa, siapa yang mau dan siap untuk di donorkan darahnya, petugas akan melayani tanpa dipungut biaya sepeser pun," terang Kades Suriono.

Bahkan, kata Kades, tak jarang masyarakat yang membutuhkan transfusi darah di rumah sakit mengucapkan terima kasih atas bantuan darah ini, sehingga nyawanya bisa diselamatkan.

Namun, Kades mengeluhkan peran para perusahaan yang di sekitar desanya, tak mendukung penuh kegiatan ini. Ia menyebutkan, diantaranya perusahaan yang tak dalam kegiatan Donor Darah ini adalah PT Langgam Inti Hibrindo (LIH), PT Safari Riau dan PT Surya Bratasena Plantation, pada hal ketiga perusahaan ini mengapit desa Sialang Indah.

"Ya, kita mengharapkan uluran tangan semua pihak agar bhakti sosial ini terus kita gelar. Ya, setidaknya perusahaan yang berada di sekitar desa Sialang Indah bisa mendukung kegiatan bhakti sosial ini," harap Kades.(zol)