Data Senantiasa Harus Di-update
BENGKALIS(riaumandiri.co)- Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis, H Burhanudin mengatakan, data yang akurat, valid, lengkap dan informatif sangat dibutuhkan. Keberadaannya sangat diperlukan dalam memberikan pelayanan yang baik, cepat dan tetap sasaran kepada masyarakat.
Selain itu, juga merupakan salah satu faktor yang menentukan proses dan keberhasilan. Data diperlukan bukan saja pada saat pelaksanaan, tetapi juga mulai dari tahap perencanaan kegiatan tersebut.
“Dalam merencanakan dan melaksanakan setiap kegiatan, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mesti menggunakan data terbaru. Data yang ada harus senantiasa di-up date, karena sifat data itu tidak statis”, harap Burhanudin. Harapan itu disampaikan Sekda dalam satu kesempatan baru-baru ini.
Kata Sekda, data terbaru, akurat, valid, lengkap, dan informatif tersebut, harus senantiasa tersedia. Mesti diketahui dan dimiliki, bukan saja oleh Kepala SKPD, tetapi juga seluruh staf SKPD yang bersangkutan. Sehingga apabila diperlukan, baik itu oleh pimpinan, atau pihak lainnya, dengan mudah dan cepat dapat dipenuhi.
“Sekecil apapun data yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsisebuah SKPD, harus tersedia dan merupakan data terkini yang valid, lengkap dan akurat”, pesan Bupati, mengingatkan.
Sekda mencontohkan data yang harus dimiliki Dinas Pendidikan. Misalnya berapa jumlah lokal untuk Sekolah Dasar (SD) hingga SMA, berapa kekurangan dan berapa pula yang butuh perbaikan. Dari jumlah lokal itu
bisa dihitung daya tampung masing-masing sekolah.
“Termasuk juga data guru negeri dan guru honorer. Seperti apa penyebarannya, sudah cukup atau malah melebihi dari kebutuhan.
Data-data semacam ini sangat penting dalam upaya kita merencanakan atau membuat program lanjutan,” sebutnya.
Begitu juga untuk SKPD yang lain, data tidak bisa hanya tebak-tebakan saja, akurasinya harus bisa dipertanggung jawabkan. “Berapa Kilometer jalan yang sudah dirigid atau hotmik, berapa pula yang sudah dibase.
Berapa luas lahan persawahan seluruh Kabupaten Bengkalis, sistem pengairannya seperti apa. Berapa kelompok ternak yang sudah dibantu,seperti apa perkembangannya dan lainnya,” sebut Sekda. (adv/humas)