AKN Komit Pacu Peningkatan SDM Lulusan
BENGKALIS (HR)-Akademi Komunitas Negeri Bengkalis tetap berkomitmen dalam memacu peningkatakan SDM para lulusannya. Hal ini terbukti dari banyaknya lulusan perguruan tinggi tersebut yang diterima sebagai tenaga kerja di sejumlah perusahaan besar di Indonesia.
Hal ini seperti disampaikan Ketua AKN Bengkalis Alfansuri ketika ditemui di ruang kerjanya, Selasa (26/1). Menurutnya, melahirkan lulusan AKN Bengkalis yang berkualitas dan bersaing dalam dunia kerja, merupakan salah satu tujuan dan program pendidikan yang dijalankan pihaknya selama ini.
“Alhamdulillah, para lulusan AKN Bengkalis sejauh ini mendapat sambutan yang hangat dari dunia kerja dan industri. Bahkan serapan tenaga kerja dinilai cukup tinggi, khususnya lulusan Program Studi Teknik Pengelasan,” ujar Alfansuri seraya menambahkan jika pihaknya telah meluluskan sebanyak 102 mahasiswa pada angkatan pertama tahun 2015 lalu.
Dikatakan pria yang sebelumnya pernah menjabat sebagai salah satu wakil direktur di Politeknik Negeri Bengkalis ini, banyaknya lulusan yang diterima bekerja di sejumlah perusahaan, diantaranya perusahaan-perusahaan yang ada di Tanjung Balai Karimun dan Dumai, dikarenakan para lulusan AKN Bengkalis, setelah mereka menyelesaikan pendidikan, mereka turut dibekali sertifikat kompetensi diri dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
“Ini salah satu faktor yang menyebabkan perusahaan-perusahaan melirik alumni kita. Kendati demikian, tidak sedikit diantara mereka yang berwirswasta dan membuka usaha sendiri,” kata Alfansuri lagi.
Magang
Di bagian lain Alfansuri menjelaskan, seperti tahun sebelumnya, tahun ini sebanyak 112 mahasiswa AKN Bengkalis yang kini duduk di semester III dari tiga Program Studi yang ada, akan segera dimagangkan ke sejumlah perusahaan yang ada di Jakarta, Batam dan Bandung. Mereka ini akan diperkenalkan dengan dunia industri serta mempraktekkan ilmu yang didapat selama ini di bangku kuliah.
Sebanyak 112 mahasiswa ini, terdiri dari 25 orang mahasiswa dari Program Studi Teknik Pengelasan, 24 orang dari Program Studi Teknik Sistim Pembangkit, dan 63 orang dari program Studi Komputer Akuntansi.(man)