KOTO GASIB (HR)-Kafe remang-remang di pinggir jalan lintas KM 8 Kecamatan Koto Gasib semakin marak, warga merasa resah karena di kafe remang yang buka sampai subuh itu sering terjadi keributan.

Demikian disampaikan Prismajoni, warga Kecamatan Koto Gasib, Senin (25/1). Ia menceritakan, dua hari yang lalu baru saja terjadi keributan antara anggota salah satu ormas dengan pemilik kafe. Beberapa anggota ormas yang dikenal dengan seragam loreng hitam itu sebelumnya bertamu di kafe, namun terjadi perselisihan hingga bertikai.

"Sabtu malam Minggu kemaren ribut lagi, apa masalah yang diributkan kurang tahu," kata Prismajoni.
Senada disampaikan oleh Ayang, banyak tokoh merasa khawatir akan pengaruh kafe tersebut pada lingkungan, pasalnya buka hingga pagi, meski di pinggir jalan lintas namun dekat dengan pemukiman warga.

"Kita tidak mau anak-anak kita terpengaruh dengan hal-hal negatif, kalau bisa pemerintah ambil sikap. Lagian kalau sering terjadi ribut di sana kan membuat suasana tidak kondusif," kata Ayang.

Kasatpol PP Kabupaten Siak Hadi Sanjoyo saat dikonfirmasi sudah menelusuri informasi yang disampaikan media, dan mengaku hari ini akan melakukan tindakan. "Iya benar yang di atas Bukit itu, besok kami akan menindak lanjuti," kata Hadi Sanjoyo Singkat. (lam)