2 Brimob Tewas Digilas Truk Pencuri Sawit
DHARMASRAYA (HR)-Suasana mencekam sempat menyelimuti Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Minggu (24/1). Hal itu setelah dua anggota Brimob Polda Sumbar, Brigadir Nanang Ardiansyah dan Brigadir Anasril, tewas akibat digilas truk pencuri buah sawit.
Menurut informasi, kejadian itu berlangsung pada Minggu dinihari sekitar pukul 04.00 WIB, di perkebunan sawit milik PT Sumbar Andalas Kencana (SAK)
Incasi Raya Group di Muaro Timpeh Kecamatan Padang Laweh, Kabupaten Dharmasraya, tepatnya di Blok M, perbatasan SP 4, dan SP 3, PT SAK.
Ketika itu, kedua anggota Brimob yang ditugaskan sebagai pengamanan di perusahan tersebut, menerima informasi bahwa ada orang tidak dikenal sedang mengambil buah sawit milik PT SAK tanpa izin. Bersama Manajer PT SAK, Gunardi, mereka langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sesampainya di lokasi, pelaku dengan mengendarai
truk bermuatan buah sawit hasil curiannya itu langsung tancap gas. Melihat pelaku kabur, kedua korban berusaha menghentikan kendaraan tersangka dengan berdiri di depan truk.
Namun pelaku langsung menabrak kedua korban, sehingga tewas di TKP dengan kondisi mengenaskan. Selanjutnya, pelaku kabur dengan truk bermuatan buah kelapa sawit menuju arah Tanjung, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.
Begitu menerima informasi itu, Kapolres Dharmasraya AKBP Lalu Muhammad Iwan Mahardan, langsung memerintah jajarannya mengejar pelaku. Pengejaran dipimpin langsung Kasat Reskrim AKP Lazuardi.
Setibanya di perbatasan Sumbar-Jambi, petugas memang menemukan truk pelaku yang tengah melaju di jalan. Untuk menghentikan truk, petugas mencoba memblokir dengan memarkir mobil Toyota Kijang yang mereka bawa di tengah badan jalan. Namun karena pelaku sedang kalap, mobil itu pun langsung ditabrak begitu saja.
Baku Tembak
Berselang beberapa detik, terjadi baku tembak antara pihak polisi dengan beberapa pelaku. Naas, salah seorang anggota Reskrim Polres Dharmasraya, Brigadir Ramdoni, terkena tembakan di bagian bahu sebelah kiri hingga terluka. Sementara Brigadir Pevi Ardiansyah juga mengalami luka gores di bagian badan dan kepala akibat pecahan kaca mobil kijang tumpangannya, saat ditabrak truk pelaku.
Sementara, tersangka bernama Bagus Biantoro (28) Warga Jorong Bukit Harapan, Kenagarian Tiumang, Kecamatan Tiumang, Kabupaten Dharmasraya, bersama satu orang rekan seprofesinya tidak memiliki identitas, tewas di tempat ketika terjadi kontak senjata terkena tembakan dari pihak Satreskrim Polres Dharmasraya.
Saat ini, kedua korban tewas dari anggota Brimob telah dikembalikan kepada keluarganya untuk disemayamkan. Sebelumnya kedua jenazah aparat ini, telah dimandikan, dan dikafani, serta disalatkan oleh anggota Brimob di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Dareh.
Kapolres Dharmasraya AKBP Lalu Muhammad Iwan Mahardan, ketika dikonfirmasi membenarkan telah terjadi perampokan di lokasi kebun sawit milik PT SAK Incasi Raya Group. Atas kejadian itu, menewaskan dua orang anggota Brimob yang sedang bertugas di wilayah itu.
Sementara dua orang pelaku juga tewas di tembak pihak Kepolisian, dikarenakan saat penangkapan terjadi kontak senjata antara anggota Kepolisian dengan pelaku. Bahkan satu orang anggota Reskrim Polres Dharmasraya saat kontak senjata, tertembak di bahu bagian sebelah kiri. Saat ini anggota tertembak sedang menjalani perawatan di RSUD Sungai Dareh.
Kuat dugaan, pelaku pencurian buah sawit itu lebih dari empat orang. Sebab itu Satreskrim juga bantuan dari satu pleton anggota Brimob Polda Sumbar hingga saat ini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang sempat kabur dari kepungan polisi.
Siagakan Personel
Sementara itu, Kapolres Sijunjung AKBP Dwi Sulistyawan menyiagakan personelnya untuk mengantisipasi larinya tersangka pelaku kawanan pencuri sawit ke Kabupaten Sijunjung yang menabrak dua orang anggota brimob hingga tewas di Kabupaten Dharmasraya, serta memperketat daerah perbatasan yakni di Kiliran jao dan Sungai Tambang Kecamatan Kamang Baru guna mempersempit pelarian pelaku.
“Kita telah perintahkan anggota Satlantas Polres Sijunjung untuk melakukan razia terhadap kendaraan yang dicurigai sesuai dengan ciri-ciri kendaraan dari pihak kepolisian Resort Dharmasraya yang diduga digunakan pelaku untuk menabrak dua orang anggota Brimob. Kita juga menerjunkan personel di daerah perbatasan Pekanbaru-Sijunjung dan Sijunjung-Dharmasraya untuk antisipasi larinya pelaku ke Kabupaten Sijunjung,” ujarnya.
Tewasnya dua anggota Brimob Polda Sumbar itu direspon langsung Kapolda Sumbar, Brigjen Pol Drs Basarudin. Menurut Kabid Humas Polda Sumbar, AKBP Syamsi, Kapolda sudah berada di Dharmasraya untuk memantau situasi terkini di daerah itu. Pelaku yang beraksi dalam pencurian sawit itu lebih dari lima orang, dan dua orang di antaranya sudah ditembak oleh petugas. Kami meyakini komplotan tersebut masih berada di kawasan Dharmasraya. Saat ini Polda Sumbar sedang memburu tersangka lain," tutup Syamsi. (h/mg-bdr/mg-adl)