Pembuktian Lallana
Norwich (HR)-Adam Lallana menjadi pahlawan penentu kemenangan Liverpool di kandang Norwich City. Sejujurnya, butuh waktu lama buat Lallana membuktikan dirinya untuk kesebelasan ini.
Sepakan kaki kiri Lallana di menit kelima injury time menjadi puncak drama pertandingan penuh gol di stadion Carrow Road, Sabtu (23/1), kala Liverpool menundukkan tuan rumah dengan skor 4-5.
Gol pemain bernomor punggung 20 itu, selain membuat kacamata Juergen Klopp rusak saking hebohnya dia merayakan gol itu, juga membuat Lallana mencatatkan namanya di papan skor Premier League di musim ini.
Dibandingkan dengan musim lalu, Lallana berhasil mencetak lima gol dari 27 pertandingan lima, plus tiga assist. Di musim ini ia masih lumayan karena sudah membuat empat assist. Lumayan pula karena ia sudah bikin dua gol di kompetisi Europa League.
Gelandang berusia 27 tahun ini bagaimanapun tetap yang paling sukses dibanding Ricky Lambert, dan Dejan Lovren, yang sama-sama diboyong ke Anfield dari Southampton di musim lalu. Tidak seperti rekan-rekannya itu, Lallana masih menjadi pemain inti reguler di skuat "Si Merah". Dari 19 laga yang telah dilakoni, ia menjadi starter sebanyak 14 kali.
Menurut catatan Whoscored, statistik permainan Lallana terbilang biasa-biasa saja. Setidaknya poin dia masih di bawah angka 7 (6,8), tidak seperti Philippe Coutinho (7,17), Firminho (7,12), Jordan Henderson (7,11), James Milner (7,10), Lucas Leiva (7,07), dan Mamadou Sakho (7,00).
Rata-rata ia baru menghasilkan 28,8 umpan per game, dengan tingkat akurasi 79,5%. Ia juga terbilang tak sering melepaskan tembakan ke arah gawang, hanya rata-rata 1,4 per game.
Maka, jika dia begitu ekspresif usai mencetak gol kemenangan timnya tadi malam, sampai-sampai rela diganjar kartu kuning karena mencopot bajunya, itu mungkin reaksi yang wajar, karena dia masih perlu banyak kesempatan untuk membuktikan kemampuan terbaiknya di Liverpool.(dtc/pep)