OKP Pertanyakan Keseriusan Panitia Musda KNPI Riau
PEKANBARU- Sejumlah organisasi kepemudaan mengkritik kinerja panitia pelaksana dan pengarah kegiatan Musyawarah Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Riau.
Perwakilan DPD Ikatan Pemuda Karya (IPK) Provinsi Riau, Ferri Siregar menyatakan, sampai saat ini belum ada jadwal yang pasti soal pelaksanaan Musyawarah Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (Musda KNPI) Riau tahun 2014. Pada awalnya, informasi yang disampaikan panitia musda akan digelar pada 13 Desember mendatang.
"Namun, sampai saat ini informasinya makin kabur, tak jelas serta kian tak menentu. Sebagai OKP kita berkepentingan dalam pelaksanaan musda. Apalagi, kondisi KNPI dalam dua tahun terakhir bisa dibilang tak efektif," kata Ferri didampingi sejumlah pengurus OKP lainnya, Senin (8/12).
Ferri mengkritik tidak ada mekanisme administrasi dan sosialisasi kegiatan musda kepada OKP pemegang hak suara. Idealnya, panitia bisa menyampaikan informasi yang tetap, lewat surat maupun pengumuman resmi pelaksanaan musda.
"Sampai sekarang, pengumuman saja tak ada. Surat pemberitahuan resmi kepada OKP juga tak ada. Padahal, ini kegiatan resmi organisasi. Masa tak jelas tata administrasinya. Semua ada acuan sebagai dasar pelaksanaan, penjadwalan kegiatan," tegas Ferri.
Selain itu, ia mempertanyakan soal mekanisme pendaftaran Calon Ketua KNPI Riau yang menimbulkan tanda tanya. Misalnya, soal batas waktu akhir pendaftaran calon ketua semula ditetapkan pada 29 November, namun justru sampai saat ini masih tetap dibuka.
Selain itu, ia juga mendengar informasi, ada calon ketua yang mendaftar hanya menyerahkan uang muka jaminan. Padahal, sesuai ketentuan uang jaminan pendaftaran calon ketua dibayar tunai Rp20 juta saat pendaftaran.
"Keanehan dan kejanggalan ini dikhawatirkan bisa membuat citra KNPI jadi tak baik. Itu sebabnya, kita minta panitia bekerja konsisten dan sesuai aturan," jelas Ferry. (her)