Citilink akan Buka Rute Medan-Pekanbaru
Jakarta (HR)-Maskapai penerbangan bertarif rendah (LCC) Citilink Indonesia berencana kembali membuka rute domestik baru untuk melayani penumpangnya tahun ini. Kali ini, anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk itu akan membuka rute Medan-Pekanbaru dengan menyiapkan pesawat jenis Airbus A320-200 kapasitas 160 kursi tahun ini.
"Kita rencananya terbang dari Medan pagi hari, baru penerbangan langsung ke Bandung dari Pekanbaru," kata Direct Sales Manager Citilink Pekanbaru, Ridwan di Pekanbaru, Kamis (21/1).
Ridwan mengakui, di tengah rencana pembukaan rute baru manajemen Citilink menemukan sejumlah kendala diantaranya penentuan jadwal penerbangan domestik mulai dari menentukan slot time kedatangan sampai pada keberangkatan.
Saat ini, pihaknya pun tengah memastikan pemberian slot time dari operator bandara demi menjaga komitmennya ke pelanggan maupun mitra.
"Takutnya kita nanti, senjata makan tuan. Itu makanya, kita belum usulkan slot time pada pihak bandara karena masih utak-atik," ucap dia.
Saat ini, rute Medan-Pekanbaru telah dilayani dua maskapai dengan frekuensi terbang tiga kali dalam sehari seperi NAM Air yang menggunakan nomor penerbangan IN-9037 dan memiliki jadwal lepas landas pukul 14.20 WIB.
Guna melayani penumpangnya, NAM Air mengoperasikan pesawat berbadan sempit jenis Boeing 737-500 berkapasitas 120 kursi. Sedangkan maskapai kedua yang telah membuka rute Medan-Pekanbaru ialah Lion Air dengan nomor penerbangan JT-141 jam 14.25 WIB dan JT-294 pukul 18.25 WIB.
Untuk rute ini, Lion Air mengoperasikan pesawat berbadan sempit jenis Boeing 737-800NG dengan kapasitas 215 kursi penumpang kelas ekonomi.
"Kita ingin ambil penerbangan pagi hari dari Bandara Internasional Kuala Namu dan kembali siang hari. Atau waktunya hampir bersamaan dengan frekuensi kedua maskapai dari Pekanbaru," jelas Ridwan.
Sebagai pengingat, pada 2013 rute Medan-Pekanbaru pernah dilayani lima maskapai sekaligus dalam satu hari yakni Lion Air, Sriwijaya Air, Indonesia AirAsia, Sky Aviation, dan Tigerair Mandala Airlines dengan frekuensi terbang masing-masing satu kali.
Data terakhir Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II menyebut, sembilan maskapai domestik telah beroperasi dengan tidak kurang dari 70 sampai 78 kali penerbangan setiap hari melayani penumpang pada waktu normal sekitar 8.000 orang.
Kesembilan maskapai itu melayani penerbangan komersil tujuan 13 daerah di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa seperti Batam, Tanjung Pinang, Dabo Singkep, Tembilahan, Tanjung Balai Karimun, Medan, Jambi, Palembang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya.(cnn/mel)