PDI-P Mulai Proses PAW Anggota DPRD Riau
PEKANBARU (HR)-Dari enam anggota DPRD Riau yang maju pada Pemilihan Kepala Daerah serentak 5 Desember 2015 lalu, empat diantaranya sudah dilakukan Pergantian Antar Waktu (PAW).
Dua anggota dewan yang masih belum dilakukan PAW adalah legislator dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Namun, demikian saat ini DPD PDI-P Riau sudah mulai melakukan proses untuk PAW. Mengingat sebelumnya PDI-P fokus pada pelaksanaan Pilkada serentak.
Seperti diketahui dua anggota dewan yang merupakan kader partai dengan lambang banteng moncong putih ini yakni, Zukri Misran yang maju pada Pilkada Pelalawan dan Syafruddin Poti maju pada Pilkada Rohul.
Sesuai dengan ketentuan, dimana anggota dewan tersebut akan digantikan perolehan suara terbanyak kedua dalam pemilu 2014 lalu. Dimana Syafarudin Potti akan digantikan Rusli Ahmad dan Zukri akan digantikan oleh Tengger Sinaga.
"Untuk nama PAW anggota DPRD Riau sudah kami kirimkan ke DPP PDIP untuk mendapatkan persetujuan. Setelah disetujui pihak pusat, maka tahapan selanjutnya baru nama tersebut akan kami kirimkan ke DPRD Riau untuk dapat diproses. Kalau nama-namanya sesuai dengan hasil pemilu 2014 lalu," jelas Ketua DPD PDIP Provinsi Riau, Kordias Pasaribu.
Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya menargetkan Januari ini nama PAW dua anggota DPRD Riau sudah didapatkan dan dapat segera diproses. Terkait kekosongan dua anggota DPRD Riau selama ini apakah tidak merugikan partai.
"Kita tidak berbicara kerugian namun mekanisme partai. Dimana sesuai dengan instruksi, seluruh kader harus berusaha untuk mensukseskan dan mendukung kader lain yang maju dalam pilkada serentak," jelasnya.
Seperti pernah diberitakan sebelumnya, enam anggota DPRD Riau yang mundur karena maju dalam Pilkada yakni Suparman dan H Syafaruddin Potti dari daerah pemilihan Rokan Hulu yang merupakan kader Partai Golkar dan PDIP. Kemudian Indra Putra dan Mursini Dapil Inhu-Kuansing dari Partai Golkar dan PPP. Dua nama lain yakni Zukri dari PDIP daerah pemilihan Siak-Pelalawan dan Eko Suharjo SE dari Partai Demokrat daerah pemilihan Bengkalis-Dumai dan Kepulauan Meranti.
Sesuai aturan mereka akan digantikan pemilik suara terbanyak di bawahnya. Berdasarkan rekap perolehan suara akhir, Suparman telah digantikan oleh Masgaul Yunus SH MH. Syafarudin Potti, akan digantikan Rusli Ahmad. Indra Putra telah digantikan Yulisman. Mursini telah digantikan Malik Siregar. Zukri akan digantikan oleh Tengger Sinaga. Dan terakhir Eko Suharjo, SE akan telah digantikan oleh Edi Muhammad Yatim, SE.
Sementara itu, anggota pengganti anggota dewan yang di PAW sudah mulai melakukan tugasnya di DPRD Riau. Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Riau juga berharap dua anggota dewan lainya supaya bisa segera di PAW supaya jumlah legislator di DPRD Riau lengkap kembali.(hrc/hai)