Dumai (HR) – Polres Dumai mengingatkan masyarakat agar mewaspadai peredaran uang palsu. Pasalnya, baru-baru ini ada temuan uang tersebut beredar.

Kapolres Dumai AKBP Suwoyo SIK MSi melalui Kasat Reskrim AKP Herfio Zaki SIK yang pada saat dikonfirmasi didampingi Kaur Identifikasi Ipda Aprizal membenarkan adanya ditemukan uang diduga palsu pecahan Rp100.000, kemarin.

"Salah seorang pedagang yang ada di Kota Dumai telah menjadi korbannya beberapa waktu lalu. Ketika warga tersebut saat hendak menyetor uang penjualannya ke bank, petugas menyatakan satu lembar uang pecahan Rp100.000,00 miliknya dinyatakan palsu," ungkap Kasat, Jumat (22/1).   

Menurutnya, kejadian berawal dari seorang pedagang yang hendak menyetorkan uang hasil dagangannya ke Bank BRI yang berada di Mapolres Dumai tepatnya disamping ruangan Identifikasi Sat Reskrim Polres Dumai, lalu satu lembar uangnya dinyatakan palsu.

“Saat mendapat informasi tersebut saya langsung mendatangi pihak bank, lalu mengamankan uang yang diduga palsu tersebut yang sebelumnya dicoret terlebih dahulu oleh petugas bank,” ujarnya.

Lalu, uang diduga palsu tersebut dianalisa, lanjutnya apabila dibandingkan yang palsu dan yang asli tidak terlihat perbedaannya secara kasat mata. Saat dilihat, diraba dan diterawangpun tidak terlihat perbedaannya.

“Secara kasat mata tidak tampak perbedaannya, namun setelah disinari pakai lampu ultra violet, tampak perbedaan yang signifikan, yang mana uang diduga palsu memantulkan cahaya UV, sedangkan yang asli menyerap cahaya UV tersebut,” tambahnya.

Lalu dari segi ukuran, uang yang diduga palsu jika dibandingkan dengan yan asli, tampak sedikit lebih lebar dan panjang, hanya selisih 0,5 mm saja.

“Saya tambahkan lagi bedanya yang asli dan yang palsu bisa dilihay dari ukurannya, uang diduga palsu lebih sedikit lebar dari yang asli,” bebernya. Guna mengantisipasi hal tersebut, pihak Sat Reskrim Polres Dumai melakukan sosialisi untuk mengantisipasi peredaran uang diduga palsu tersebut marak di masyarakat.

“Kita sudah sosialisasikan temuan uang diduga palsu tersebut ke masyarakat, terutama pedagang, dan apabila ditemukan hal yang serupa, mohon segera untuk melaporkan hal tersebut ke Kantor Polisi terdekat,” imbuh Aprizal.(zul)