Jadikan Musibah Banjir sebagai Rahmat
Tambang (HR)-Bupati Kampar H Jefry Noer mengajak masyarakat, khususnya yang tertimpa musibah banjir, untuk menjadikan kondisi ini sebagai rahmat. Sebab, di balik musibah ini ada hikmah dan rahmat yang Allah berikan.
Demikian dikatakan Bupati Kampar Jefry Noer didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar Eva Yuliana ketika meninjau banjir dan memberikan bantuan sembako di Desa Aur Sati, Kecamatan Tambang, Rabu (20/1).
Setelah banjir tanah akan semakin subur, Pemerintah Kabupaten maupun Provinsi tidak akan tinggal diam dan siap memberikan bantuan.
Jefry Noer dalam arahannya memerintahkan Kadis BPBD untuk mempersiapkan kebutuhan dan bantuan masyarakat yang terkena banjir. Buat pos penanggulangan bencana dan segera kirim sembako buat masyarakat bekerja sama dengan kades serta masyarakat tempatan di setiap desa untuk membuat dapur umum.
Bupati Kampar juga meminta Dinas BPBD untuk berdayakan seluruh masyarakat desa sehingga mereka yang terkena musibah dapat terbantu khususnya sembako.
“Sampaikan bantuan Sembako ini kepada orang yang memang membutuhkan, jangan salah sasaran, utamakan yang rumahnya terendam air,” ungkap Jefry Noer.
Jefry Noer juga meminta kepada seluruh dinas terkait untuk mendata seluruh masyarakat yang terkena banjir. Mengantisipasi kesehatan masyarakat pascabanjir.
Bupati Kampar juga meminta kepada Dinas Kesehatan untuk mpersiapkan semua yang dibutuhkan masyarakat.
"Kadis Kesehatan lakukan fogging, kaporit sumur masyarakat dan berikan pelayanan kesehatan sehingga masyarakat tidak terkena penyakit pada pasca banjir," ucap Jefry Noer.
Jefry Noer dan rombongan sempat meninjau pemukiman masyarakat yang terkena banjir, di antaranya Dusun III, Dusun II Desa Aur Sati, serta Desa Terantang.
Untuk Dusun II terdapat 190 kepala keluarga yang terkena musibah banjir, untuk Desa Aur Sati saja 5 dusun terkena musibah banjir dan yang paling parah adalah dusun II.(adv/humas)