PANGKALAN KURAS (HR)-Satu persatu bobrok pihak biro pemasangan instalasi di rumah masyarakat di Kecamatan Pangkalan Kuras terungkap. Listrik yang sudah menjadi kebutuhan vital masyarakat hingga sudah lama Pihak biro dinilai terlalu memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat tentang listrik.

Alhasil, banyak temuan mengagetkan terkait material yang digunakan pihak biro tidak layak atau tak berstandar nasional Indonesia (SNI). Pada hal, material SNI berdampak daya tahan hingga kualitas instalasi yang dipasang di rumah masyarakat.

Pakar kelistrikan Pelalawan, Dian Supianto kembali menerima pengaduan masyarakat sejumlah desa terkait temuan banyak materil yang tak standar dipasang oleh biro-biro instalasi di rumah konsumen. Praktik para biro nakal yang sengaja mengeruk keuntungan dari memanfaatkan masyarakat awam yang buta terhadap ilmu kelistrikan ini, menjadi santapan empuk.

Namun, alangkah kagetnya dirinya saat masyarakat setempat meminta dirinya untuk menilai kualitas materil listrik yang dipasang di rumah konsumen yang tak sesuai kaidah-kaidah kelistrikan. Menurutnya, dengan pemilihan materil yang tak berkualitas dan tak mengantongi sertifikat SNI, keselamatan di rumah konsumen wajib dipertanyakan. Karena, pihak biro dinilai memanfaatkan celah ketidaktahuan warga tentang kelistrikan ini.

"Banyak temuan materil yang tak SNI yang dipasang di rumah warga. Ini seharusnya mesti disikapi secara serius oleh pihak PLN. Apakah biro yang memasang instalasi ke rumah konsumen ini adalah biro resmi dari PT PLN atau setidaknya biro ini bersertifikasi dan lulus uji kelaikan dari otoritas PLN. Nah, ini yang harus dipertegas. Karena, melihat materil yang dipasang di rumah warga ini jauh dari standar," tegas Dian, Selasa (18/1).

Seperti pipa kabel yang tak standar. Karena, pipa plastik atau paralon ini berfungsi mengamankan kabel dari gangguan binatang pengerat, semacam tikus dan sejenisnya. Nah, bila pipa yang terpasang sesuai anjuran kelistrikan dan PLN adalah pipa berwarna kuning.

"Karena pipa berwarna kuning ini sangat berkualitas. Keras dan alot dan tidak gampang digigit tikus, agar kabel di dalam pipa ini aman dalam kurun waktu yang lama. Nah, pipa yang digunakan oleh biro di Pangkalan Kuras ini, adalah pipa yang sangat jelek kualitasnya, selain gampang patah dan pecah, ujarnya. (zol)