Mulai Direalisir Tahun 2017
PADANG (HR) -Pembangunan kampus III Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol Padang di Sungai Bangek akan dilakukan berkelanjutan muali tahun 2017.
Pembangunan kampus ini diyakini akan mampu menghidupkan perekonomian masyarakat setempat. Oleh karena itu diharapkan semua lapisan masyarakat mendukung penuh pembangunan gedung kampus tersebut.
Rektor IAIN IB Padang Eka Putra Wirman kepada Haluan mengemukakan, pembangunan kampus III akan dilakukan secara berkelanjutan mulai 2017 nanti. Saat ini, ia tengah melengkapi dokumen kerjasama dengan Islamic Development Bank untuk mencairkan dana bantuan sebesar kurang lebih Rp560 miliar.
“Action nanti diperkirakan mulai 2017. Saat ini saya beserta pimpinan lima pergu ruan tinggi (PT) Islam lainnya tengah melengkapi dokumen untuk ke IDB. Karena total ada enam PT yang men dapatkan bantuan dan bekerjasama dalam proyek ini,” tuturnya dilansir dari harianhaluan.com, Senin (18/1).
Dijelaskannya, pembangunan Kampus III IAIN IB Padang Sungai Bangek akan secara langsung meghidupkan perekonomian warga setempat. Ia meyakini, banyak sektor yang bisa dimanfaatkan oleh warga Sungai Bangek dan sekitarnya, seperti pembangunan rumah kos-kosan, pertokoan, transportasi dan lain sebagainya.
Selain itu, menurutnya pembangunan tersebut juga sejalan dengan upaya Pemerintah Kota (Pemko) Padang dalam pengembangan pembangunan perkotaan, serta sealur dengan upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar dalam pengembangan kualitas pendidikan tinggi di Ranah Minang.
“Semua sektor akan mendapatkan keuntungan dalam pembangunan ini. Sehingga, menurut saya sudah sepatutnya dukungan penuh diberikan kepada IAIN Imam Bonjol untuk mendirikan kampus III ini. Soalnya, besaran nilai bantuan yang diperkirakan akan didapatkan sekitar Rp560 miliar. Tentu itu jumlah yang cukup untuk pembangunan komplek kampus yang memenuhi standar,” jelasnya lagi.
Ia juga mewanti-wanti, jika ada pihak yang mencoba menghalanghalangi kelancaran pembangunan Kampus III IAIN Imam Bonjol nanti, itu hanyalah kalangan yang mempunyai kepentingan pribadi dalam pembangunan. Dan merupakan tindakan yang sangat tidak diharapkan.
Izal (44) salah seorang warga Sungai Bangek ketika ditanyai Haluan mengaku antusias dengan pembangunan tersebut. Ia pun mengaku telah mulai merancang untuk membangun rumah kos-kosan di tanah miliknya.
“Sebelumnya saya hanya bertani di sini. Kalau memang kampus sudah jadi nanti, tentu dapat dimanfaatkan untuk membangun rumah kos. Warga lain juga sepertinya akan melakukan hal yang sama,” kata Izal.
Selain IAIN Imam Bonjol Padang, lima PT Islam lain yang menjalin kerjasama serupa dengan IDB antara lain IAIN Jambi, IAIN Lampung, IAIN Banten, IAIN Surabaya dan IAIN Banjarmasin.
Besar bantuan yang nanti akan diterima dari IDB untuk pembangunan atau pengembangan kampus di enam PT Islam tersebut adalah sekitar Rp560-600 miliar. (ant/ivi)