Warga Minta Perawatan Badan Jalan
UKUI (HR)-Akibat diguyur hujan seharian, akses masyarakat yang belum dilakukan pengerasan badan jalan hingga proyek pengaspalan menjadi becek dan berair.
Begitu pula akses yang sudah dilakukan pengaspalan, namun tak tersentuh program perawatan badan jalan oleh Pemkab Pelalawan. Bahkan, akses vital yang menghubungkan beberapa desa ini amat menyulitkan masyarakat dan anak-anak sekolah ketika menuju tempat beraktivitas.
Warga setempat berharap agar Pemkab Pelalawan melakukan proyek pengerasan dan pengaspalan badan jalan tersebut hingga perawatan badan jalan yang telah diaspal, namun rusak di beberap titik.
"Akses dari arah Simpang Pulai menuju Desa Air Emas dan Desa Trimulya Jaya ini nyaris putus di titik terparah, akses ini sebelumnya sudah diaspal, tapi ak pernah mendapatkan perawatan. Akibatya, aspal jalan terkelupas dan menghasilkan lobang besar. Jelas amat mengganggu aktivitas masyarakat, apatah lagi anak sekolah yang hendak bersekolah, amat membahayakan," ungkap Samsuar, Ketua Lembaga Pemderdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Ukui, Senin (18/1).
Sementara itu, anggota DPRD Pelalawan daerah pemilihan Kecamatan Ukui dan Kerumutan, Rinto, amat menyayangkan hal tersebut. Padahal, ditegaskan politisi Golkar ini, melalui pembahasan Dewan sudah menegaskan kepada Dinas Pekerjaan Umum Pelalawan agar sejumlah akses dalam wilayah Kecamatan Ukui di akomodir untuk perawatan badan jalan yang mulai rusak itu.
"Meski bukan bagian dari tupoksi Komis I untuk infrastruktur ini, namun menjadi tanggung jawab dan beban moral saya, karena berasal dari pemilihan Kecamatan Ukui.
Saya telah sampaikan dengan Pak Joko, orang Dinas PU Pelalawan agar bisa di akomodir semua akses masyarakat yang butuh perawatan khususnya dalam wilayah kecamatan Ukui melalui kegiatan 2015 lalu. Namun, tak bisa juga dianggarkan. Kita pun berharap 2016 ini ada perawatan badan jalan di Ukui," tegas Rinto, Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Pelalawan. (zol)