PEKANBARU (HR)-Kawasan olahraga Kebun Nopi, Kuantan Mudik Kabupaten Kuansing dilirik oleh Dinas Budaya, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kuansing untuk dijadikan salah satu kawasan pariwisata andalan Kuansing.

"Saat ini, kita melakukan pemetaan terhadap kawasan pariwisata baru di Kuansing. Salah satunya adalah kawasan olahraga Kebun Nopi yang memiliki sejumlah fasilitas olahraga seperti dayung, tenis meja, bulutangkis, voli dan lainnya," ujar Kadis Budparpora, Marwan kepada Haluan Riau, Kamis (14/1) melalui telepon selulernya.

Saat ini, kata Marwan, pihaknya baru mengandalkan satu kawasan objek wisata sebagai sumber pendapatan asli daerah yaitu objek wisata air terjun Guruh Gemurai di Kuantan Mudik.

Kendati demikian, kata Marwan dari tahun ke tahun Dinas Budparpora Kuansing mampu meningkatkan pendapatan asli daerahnya. Tahun 2013 lalu, Budparpora Kuansing menghasilkan PAD sebesar Rp69.900.000. kemudian tahun 2014 naik menjadi Rp79.300.000 dan di tahun 2015 kembali naik menjadi Rp78.200.000.
"Di tahun 2016 ini, kita menargetkan PAD yang dihasilkan Budparpora adalah Rp80 juta dari kawasan objek wisata air terjun Guruh Gemurai tersebut," kata Marwan.

Peningkatan PAD tersebut, kata Marwan tidak terlepas dari berbagai upaya yang dilakukan Budparpora Kuansing. Diantaranya adalah meningkatkan kualitas pelayanan dengan menambah jumlah petugas di kawasan wisata tersebut, meningkatkan kebersihan dan memperindah kawasan tersebut.

Sementara untuk tahun 2016 nanti, kata Marwan, pihaknya akan berupaya memperbanyak iven di kawasan objek wisata tersebut supaya menambah minat wisatawan datang ke air terjun Guruh Gemurai itu. "Kita berencana akan menggelar iven di daerah tersebut seperti festival budaya, festival lagu daerah maupun iven olahraga sehingga daerah ini akan ramai dikunjungi," jelasnya. (pep)