Pj Bupati Apresiasi Pecatur Bengkalis
BENGKALIS (HR)-Penjabat Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie, memberikan apresiasi dan tahniah kepada atlet catur Bengkalis yang berhasil mengharumkan nama daerah di ajang kejuaraan catur cepat internasional kick off di Singapura.
Menurutnya, apa yang diraih oleh anak watan Kabupaten Bengkalis merupakan bukti bahwa pencatur Negeri Junjungan tidak bisa dipandang sebelah mata.
Ongah Ahmad juga memberikan ucapan tahniah kepada pelatih yang secara gigih mendidik atlit catur sehingga mampu berbicara di level internasional. Apalagi, para pencatur tersebut, usianya masih belia, sehingga menjadi modal besar bagi kabupaten Bengkalis dan bangsa Indonesia.
“Kita patut berbangga, karena anak-anak Kabupaten Bengkalis mampu menyumbangkan prestasi di level dunia. Hendaknya apa yang dicapai hari ini, menjadi motivasi bagi pencatur-pencatur lain untuk terus berlatih dan mengasah kemampuan,” ungkap Ahmad Syah Harrofie yang juga Ketua Pengrop Percasi Riau.
Dua pencatur asal Kabupaten Bengkalis meraih prestasi gemilang di level internasional pada kejuaraan catur cepat internasional kick off di Singapura. Kedua anak watan Bengkalis ini, Dwi Rahma Putri meraih juara kedua dan Muammar Ravi meraih juara keempat.
“Pada kejuaran yang digelar dari tanggal 9 sampai 10 Januari lalu, Percasi Bengkalis mengirimkan tiga atlet, dari total lima atlet yang mewakili Indonesia. Alhamdulillah, pada kejuaraan itu kita mampu mengharumkan nama daerah, sekaligus bangsa Indonesia,” ungkap pelatih catur Alianas, Kamis (14/1).
Selain mengirimkan Dwi Rahma Putri Andriani kategori putri (U-12) dan Muammar Ravi kategori putra (U-10), Percasi Bengkalis juga mengirimkan Salsabila Diva kategori putri (U-10). Namun pada perhelatan internasional itu, Salsabila belum beruntung alias hanya sampai pada babak penyisihan.
Pada helat catur bertaraf internasional, para pencatur Bengkalis didampingi dua pelatih, yakni Alinas yang guru olaharga SDN 05 Bengkalis dan Suhardiman yang juga dosen Politeknik Negeri Bengkalis.
Peserta yang mengikuti kejuaraan catur cepat internasional kick off di Singapura berasal dari sebelas negara, meliputi India, Inggris, Cina, Hongkong, Amerika Sarikat, Australia, Philipina, Indonesia, Malaysia, perwakilan dari induk organisasi catur dunia dan tuan rumah Singapura. Sistem yang digunakan dalam kejuaraan di Singapura itu, adalah Sistem Swiss 7 babak catur cepat 25 menit dengan rating internasional fide.
Dikatakan Alianas, pada babak terakhir Dwi Rahma Putri Andriani berhadapan dengan pencatur India, Rajesh Adithya Elara meraih point 4. Namun siswi kelas VI SDN 05 Bengkalis ini kalah solkof, sehingga harus puas pada posisi runer up. Sedangkan, Muammar Ravi, walaupun babak terakhir dapat mengalahkan Auyeung Chi Hung Lucas dari Singapura, namun harus puas pada peringkat 4 dengan meraih point 5, karena kalah solkof. (adv/humas)