TEMBILAHAN (riaumandiri.co)-Tanah longsong terjadi di Kelurahan Kuala Enok Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir, Senin (11/1), dan  menghancurkan beberapa rumah warga serta dermaga.

Berdasarkan data kepolisian, akibat bencana tanah longsor tersebut, merusak rumah milik Maparessa (57), Kartun (60) dan dua  kandang ayam potong dengan ukuran besar serta dermaga.  Sementara kerugian ditaksir mencapai Rp300 juta.

Menurut keterangan Kepala Polisi Resort (Kapolres) Indragiri Hilir (Inhil) AKBP Hadi Wicaksono, melalui Paur Humas Iptu Warno, Selasa (12/1), menerangkan kejadian ini bermula diketahui korban Maparessa, yang  sedang berada di dalam rumahnya.

"Tiba-tiba korban terkejut karena rumahnya bergoyang. Kemudian korban langsung keluar rumah, dan tak lama setelah itu, tanah dan rumah miliknya langsung tumbang ke arah sungai," ungkap Warno.

Melihat kejadian tersebut korban langsung berteriak minta pertolongan kepada warga setempat.  "Akibat bencana alam tersebut, tidak ada korban jiwa dan saat ini angota Mapolsek Tanah merah masih berada di lokasi guna membantu evakuasi korban," sebutnya.

Sementara itu, Bupati HM Wardan dalam kunjugannya ke Kecamatan Tanah Merah, menyempatkan diri memberikan bantuan kepada para korban tanah longsor berupa alat dapur, selimut dan sembako. (dan)