Lion Group akan Tambah 44 Pesawat
JAKARTA (HR)-Lion Group akan mendatangkan 44 pesawat tahun ini untuk maskapai-maskapai yang berada di bawah operasinya. Yakni, Lion Air, Wings Air dan Batik Air.
Direktur Utama Lion Group Edward Sirait, saat ditemui di Jakarta, Senin (11/1) mengatakan, penambahan tersebut dalam rangka meningkatkan kapasitas karena pertumbuhan tahun ini secara nasional naik 15 persen.
Edward merinci, dari 44 pesawat tersebut, 14 pesawat di antaranya untuk Lion Air, 18 pesawat untuk Wings Air dan 12 pesawat untuk Batik Air.
"Jumlah ini akan kita sesuaikan dengan permintaan pasar karena sesuai prediksi dari Kementerian Perhubungan, penumpang naik 15 persen," katanya.
Dia merinci, pesawat tersebut adalah Boeing untuk Lion Air, Boeing dan Airbus untuk Batik Air, dan jenis ATR untuk Wings Air. Penambahan pesawat tersebut dilakukan dengan cara sewa, dengan skema operating lease dan financial lease.
"Kami favorable saja, bisa dua-duanya (financial dan operating lease)," katanya.
Dia mengatakan, pesawat tambahan tersebut juga akan digunakan untuk rute-rute baru, terutama penerbangan langsung (direct). Seperti, Balikpapan-Bandung, Tarakan-Semarang dan Banjarmasin-Denpasar.
Selain itu, ia juga akan mengembangkan penerbangan umrah dan haji dengan rute andalannya, yang langsung menuju Madinah dengan pesawat berbadan lebar Boeing 747 dan Airbus 330.
"Sementara maskapai lain hanya ke Jeddah sehingga harus menempuh jalan darat ke Makkah enam jam lagi, kami sudah menyediakan langsung ke Madinah dan penumpang bisa langsung ibadah," katanya.
Saat ini, Lion Group memiliki lima pesawat berbadan lebar, yakni dua Boeing 747 dan tiga Airbus 330.(kcm/mel)