BAGANSIAPIAPI (HR)-Hingga kini, Dinas Bina Marga Kabupaten Rokan Hilir, Riau belum juga memperbaiki jembatan plat besi yang rusak di pasar Jalan Bintang, Bagansiapiapi.

Padahal, puluhan miliar dana APBD 2015 sudah dikucurkan untuk membangun jalan yang dianggap tidak terlalu mendesak, dibandingkan jembatan yang sering dilalui oleh ratusan orang setiap harinya.

Seperti diketahui, jembatan itu sudah memakan korban yaitu pengemudi motor yang menabrak plat baja melengkung sehingga korban sempat terpental sejauh lima meter. Akibatnya, tulang pinggul dan kaki korban pengemudi motor tersebut bergeser. "Kemarin ada korban jatuh dari sepeda motor karena tersangkut plat seng jembatan. Tulangnya bergeser. Saya tak kenal orangnya. Udah dibawa ke tukang urut Sinse," kata Hendri, warga Bagan Jawa, Senin (11/1).

Menurut keterangan Hendri, dalam setahun ini, kondisi jembatan semakin rusak parah karena banyak kendaraan bermuatan sawit sering melewati jalan itu. Ditambah lagi umur jembatan besi yang sudah tua yang tidak mampu lagi menahan beban. Sehingga menyebabkan bagian tengah bodi jembatan jadi berlobang bekas ban. "Warga menyebutnya jembatan hantu karena selain gelap, jembatan itu kerap menelan korban," ujarnya.

Dari pantauan, jembatan maut itu membentang di Jalan Lintas Sinaboi dan Bagansiapiapi. Intensitas kendaraan roda dua serta roda empat yang melewati jalan itu sangat tinggi. Karena jembatan itu berada di jalan utama untuk mobilisasi orang, penumpang dan hasil alam.

Lebih membahayakan, apabila kondisi sedang hujan deras. Jembatan ini menjadi licin karena gerigi lantainya sudah licin. Namun masyarakat tidak punya pilihan lain, karena jalan ini adalah satu-satunya penghubung antar desa. (grm/aag)