Pedagang Pasar Kelakaptujuh Unjuk Rasa
DUMAI (HR)- Kisruh pemindahan pasar tradisional dari Jalan Dock Yard ke Jalan Kelakaptujuh, hingga kini belum tuntas. Puluhan pedagang kembali menggelar unjukrasa agar tempat berjualan yang lama tersebut
Puluhan Pedagang Pasar Kelakap Tujuh, Dumai melakukan aksi unjukrasa, Rabu (28/1) di Pasar Kelakaptujuh. Mereka rela tak berjualan dalam sehari agar bisa memperjuangkan hak-hak pedagang lainnya yang sudah berjualan di pasar tersebut.
Dalam orasinya, para pedagang menuntut agar Pasar Gedang di Kawasan Dock Yard ditutup. Pasalnya, keberadaan pasar itu berimbas pada sepinya pembeli di Pasar Kelakap Tujuh tempat mereka berjualan sekarang.
Sejak Pasar Dock Yard ditutup beberapa waktu lalu, seluruh pedagang dipindahkan ke Pasar Kelakap Tujuh. Tapi nyatanya sebagian pedagang memilih berjualan di Pasar Gedang. Walau pasar tersebut dibangun di atas lahan yang diklaim milik PT Patra Niaga.
"Kami minta Pasar Gedang ditutup. Harusnya pemerintah bisa tegas. Bila dipindah ke Pasar Kelakap, semuanya harus pindah. Jangan ada lagi yang berjualan di Pasar Gedang," tegas perwakilan Pedagang Pasar Kelakap Tujuh, Zulfrijal lewat orasinya.
Arus unjukrasa yang didominasi para pedagang rencananya hendak melakukan aksi serupa di depan PT Patra Niaga. Tapi urung karena Kepala Kantor Pelayanan Pasar Kota Dumai, Bambang Wardoyo berupaya menenangkan para pedagang.
Rencananya, Kamis (29/1) hari ini massa juga akan menggelar orasi di Kantor Walikota Dumai. Agar pemindahan pedagang dari pasar Jalan Dock Yard ke Jalan Kelakaptujuh tersbeut benar-benar tuntas.***